Urai Kemacetan, Pakar Nilai Program Mudik Bersama BUMN Patut Dilanjutkan

Ilustrasi persiapan mudik Lebaran
Sumber :
  • Pegi-pegi

Jogja –Lebih dari 78 ribu masyarakat Indonesia telah menikmati Mudik Bersama BUMN dengan berbagai kota tujuan di Indonesia. Berbagai moda transportasi dikerahkan untuk mendukung program Mudik Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Menjaga Lokananta untuk Harta Karun Musik dan Industri Kreatif Masa Depan

Dr. Drs. Trubus Rahardiansah, MS., SH., MH.,  Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti menilai Mudik Bersama BUMN ini merupakan kebijakan yang sangat baik yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN. Kebijakan Mudik Bersama BUMN ini menurut Trubus harus terus dilakukan di masa mendatang.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Mudik Bersama BUMN ini. Dengan adanya Mudik Bersama BUMN, masyarakat dapat memanfaatkan dana mudik tersebut untuk kebutuhan mereka di kampung halamannya. Dengan membeli kebutuhan di kampung halamannya, diharapkan mereka dapat membeli produk UMKM sehingga menggerakkan roda perekonomian daerah.

Pengamat: Pasangan Prabowo-Erick Thohir Berpeluang ke Putaran Kedua

“Mudik Bersama BUMN ini sudah sangat bagus. Saya mengharapkan di masa mendatang sasaran Mudik Bersama BUMN dapat dilakukan secara masif dan lebih banyak masyarakat kelas bawah di sasar dari program ini. Dengan program Mudik Bersama BUMN maka akan membantu perekonomian kesejahteraan masyarakat kelas menengah bawah dan meningkatkan perekonomian di daerah,” ujar Trubus.

Manfaat lain dari Mudik Bersama BUMN yang dicanangkan Menteri Erick adalah mampu mampu mengurangi angka kemacetan di jalan raya dan menekan angka korban jiwa pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan roda 2.

Pengamat: Mental Juara Timnas U-22 Bisa Ditiru untuk Modal Membangun Bangsa

Lanjut Trubus, biasanya masyarakat kelas menengah bawah menggunakan moda transportasi kendaraan roda 2 untuk melakukan mudik. Sehingga nantinya dengan program Mudik Bersama BUMN diharapkan tak ada lagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2. 

 “Saya melihat masyarakat kelas menengah bawah belum banyak memiliki akses Mudik Bersama BUMN. Ini dapat dilihat masih banyak masyarakat kelas menengah bawah yang masih melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan roda 2. Saya mengharapkan kepada Menteri Erick agar kedepannya sasaran program Mudik Bersama BUMN dapat diperluas jangkauannya kepada masyarakat kelas menengah bawah,” kata Trubus.

Halaman Selanjutnya
img_title