Jumbo akan Singgah di Candi Prambanan selama Libur Lebaran 2025
- jogja.viva.co.id/ Fuska SE
“Sedang di Candi Borobudur, ditampilkan Panggung Rakyat Borobudur yang dimeriahkan dengan kampung dolanan dan pertunjukan seni tradisional lokal, seperti tari Soreng, Dayakan, dan jathilan,” ujarnya.
Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas membuat kesenian UMKM sekitar seperti membuat kerajinan gerabah dan menganyam di Kampung Seni Borobudur.
Demikian halnya dengan The Manohara Hotel Yogyakarta, akan menghadirkan dua penawaran spesial, Hampers Eid Mubarak “Rantangan Tradisi Manohara” dan Paket Halal Bihalal. Kedua paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman kuliner yang istimewa dengan cita rasa khas, suasana elegan, serta kenyamanan layanan premium.
Intan mengatakan aktivitas libur Lebaran destinasi Candi ini melibatkan 2500 UMKM lokal, 1500 seniman lokal dan 900 tenaga kerja lokal sekitar destinasi.
“Upaya kolaboratif ini merupakan langkah keberlanjutan yang kami terapkan, di mana kami tidak hanya menjaga warisan budaya dan pariwisata semata, tetapi juga membangun ekosistem agar bisa tumbuh bersama memberi arti satu sama lain dan berdampak luas bagi generasi mendatang,” papar Intan.
PT TWC menentukan Masa Ramai Lebaran 2025 di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko dari tanggal 1–6 April 2025. Di masa ramai ini, PT TWC memprediksi jumlah kunjungan di Borobudur akan mencapai 76 ribu wisatawan atau meningkat 31,61 % dari tahun 2024.
Jumlah kunjungan di TWC Prambanan diprediksi sebanyak 94 ribu wisatawan atau meningkat 34,86% dari tahun 2024. Sementara, destinasi Keraton Ratu Boko diproyeksikan akan dikunjungi sebanyak 6 ribu pengunjung, meningkat 16,33% dari tahun 2024.