XL Axiata Tbk bagi Dividen Rp 1,12 Triliun dan Ubah Susunan Direksi
- Istimewa
VIVA Jogja – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-RUPST (Rapat) 2025 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) Selasa (25/03/2025) telah menyepakati beberapa hal, termasuk persetujuan atas perubahan susunan dan pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris, serta pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 1,12 triliun atau 62% dari keuntungan setelah pajak dan hak minoritas.
Disampaikan Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Rajeev Sethi dalam keterangan tertulisnya, pada tahun 2025, Rapat menyetujui penggunaan 62 % dari keuntungan setelah pajak dan hak minoritas untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. “Pembagian dividen tahun ini merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir. Keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini,’’ ucapnya.
Persetujuan kedua, adalah penetapan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dengan ketentuan 62 % dari keuntungan setelah pajak dan hak minoritas yaitu sebesar Rp 1.120.000.000.000, akan didistribusikan ke pemegang saham sebagai dividen, di mana ini setara dengan Rp 85,7 per lembar saham.
Berikutnya adalah memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur tata cara pembayaran dividen tunai dimaksud kepada para Pemegang Saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Rapat juga menyetujui alokasi cadangan umum sebesar Rp 100.000.000 dan Rp 698.919.000.000 akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan,” tegasnya.
Perubahan DIreksi
Semenyata itu, terkait perubahan susunan Direksi, Rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi XL Axiata terkait pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseoran serta Abhijit Navalekar, dan Rico Usthavia Frans, selaku Direktur Perseroan. Rapat menerima pengunduran diri dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya, kepada Dian Siswarini, Abhijit Navalekar, dan Rico Usthavia Frans atas tindakan
pengurusan yang dilakukannya sejak pengangkatan hingga masa jabatan berakhir.
Juga disetujui pengunduran diri I Gede Darmayusa sebagai anggota Direksi Perseroan dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung-jawab sepenuhnya, sekaligus menyetujui pengangkatan Rajeev Sethi sebagai Presiden Direktur Perseroan menggantikan Dian Siswarini terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
Sebelumnya, Rajeev Sethi menjabat sebagai Managing Director dan CEO di Robi Axiata Limited, pernah menjabat sebagai Chief Excecutive Officer di Ooredoo Myanmar Limited (2019- 2022), Chief Commercial Officer di Airtel (2017-2019), Chief Executive Officer di Grameenphone (2014-2016), serta menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Uninor Telenor Group Company (2013-2014).
Selain mengenai pembagian dividen dan perubahan Susunan Direksi, pada mata acara pertama, Rapat menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2024.
Hal lain, rapat juga menyetujui perubahan pengendali Perseroan sebagai akibat dari Penggabungan Usaha, dari semula Axiata Group Berhad (AGB) sebagai pengendali Tunggal menjadi AGB dan PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND) dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) sebagai pengendali bersama, sebagaimana dijelaskan dalam Rancanangan Penggabungan Usaha.