Milenial Yogyakarta Nilai Sosok Ini Layak Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

Deklarasi milenial Yogya
Sumber :
  • jogja.viva.co.i.id/Cahyo

Jogja – Puluhan anak muda dan milenial di Yogyakarta membentuk relawan Ganjar-Sandi untuk 2024 (Gagasan-24) dan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden 2024, Minggu 3 September 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno Luncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024

Juru Bicara Gagasan-24, Sylvia Maharani mengatakan, dukungan kepada Sandiaga sebagai cawapres diberikan salah satu pertimbangannya mengacu pada hasil survei elektabilitas oleh Kanigoro Network. 

Dalam survei elektabilitas ini Ganjar Pranowo dipasangkan dengan sejumlah nama tokoh sebagai cawapresnya. Tokoh-tokoh ini diantaranya ada Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Mahfud Md, Khofifah Indar Parawansa hingga Yenny Wahid. 

Soal Usulan Hak Angket, Ketua Golkar DIY Anggap Lelucon Politik

Dari nama-nama itu saat disimulasikan pasangan Ganjar-Sandiaga mendapatkan elektabilitas tertinggi. Dalam survei itu, pasangan Ganjar-Sandiaga memiliki elektabilitas 36 persen dan mendapatkan dukungan dari 78 persen pemilih milenial dan Gen Z.

"Setelah dilihat dari berbagai kandidat calon wakil presiden yang cocok untuk Pak Ganjar itu adalah Pak Sandiaga Uno," ujar Sylvia.

Jokowi Akui Bahas Politik Bersama Surya Paloh, Kapan Bertemu Megawati?

Sylvia membeberkan faktor lain yang membuat kelompok relawan ini menaruh dukungannya kepada Sandiaga adalah rekam jejaknya selama ini baik di pemerintahan maupun politik. Sandiaga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sylvia menerangkan sosok Sandiaga ini melengkapi sosok Ganjar terutama pada sektor ekonomi dan UMKM. Sandiaga dinilai Gagasan-24 punya track record yang baik dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Sylvia menjelaskan Sandiaga juga dipilih karena dianggap mampu mewakili aspirasi atau suara gen Z. Gagasan-24, kata Sylvia melihat Sandi sebagai politisi muda memiliki kesamaan dalam menyusun berbagai gagasan segar.

"Pak Sandiaga ini masih muda, masih fresh. Pastinya, kami yakin dengan beliau muda ini bisa mewakili kita kaum muda, terutama millenial. Bisa membawa ide-ide, gagasan yang fresh dan membawa suara dari teman-teman kaum muda," tutur Sylvia.

Sylvia menerangkan alasan lain kelompok ini menduetkan Ganjar dengan Sandi di Pilpres 2024 cukup unik, yaitu kesamaan fisik antara keduanya.

"Pasangan Ganjar dan Sandi ini sangat serasi ya dilihat dari segi fisiknya. Mereka kan pelari, sering marathon. Jadi kita melihat fisiknya saja kuat dan fresh apalagi nanti membawa gagasan-gagasan kita kaum muda," kata Sylvia.

Sementara itu peneliti Kanigoro Network Joko Kanigoro menambahkan dalam survei yang dilakukan, Ganjar-Sandiaga dinilai bisa saling melengkapi. Selain itu juga dianggap sebagai pasangan yang mencerminkan kebhinekaan.

"Ganjar-Sandiaga ini merepresentasikan pasangan politisi populis berkultur Jawa dengan pegiat atau pemikir ekonomi yang religius atau kelompok agama dan tidak dari Jawa. Ini sudah mencerminkan kebhinekaan," ujar Joko.

"Sandiaga sendiri relatif memiliki track record yang baik dan tak punya catatan kejahatan korupsi. Sandiaga juga dianggap punya pengalaman dan bisa menjadi representasi pemerintahan jokowi ke depan," katanya.

Joko membeberkan ke depan jika Ganjar terpilih sebagai Presiden dan harus melanjutkan program kerja Presiden Jokowi maka membutuhkan sosok pendamping yang punya pengalaman.

"Dalam meneruskan program Pak Jokowi ini di dalamnya ada pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi serta pertumbuhan ekonomi. Ini jadi pertimbangan tersendiri untuk Ganjar. Dari pertimbangan ini sosok paling representatif adalah Sandiaga," kata Joko.