Gawat, 70 % Korban Kecelakaan adalah Anak Muda

Direktur Pemasaran PT Asuransi Jasaraharja Putera Imam Hendrawan
Sumber :
  • Humas UGM

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Lebih 70 persen penyebab dan korban kecelakaan lalu lintas jalan raya adalah para generasi muda yang masih dalam usia produktif. Menurut Direktur Pemasaran PT Asuransi Jasaraharja Putera Imam Hendrawan, penyebab kecelakaan lalu lintas Indonesia korban dan penyebabnya 70% masih anak-anak muda

Teh Pagilaran Raih 4 Penghargaan di Festival Teh Nasional

Hal itu disampaikan Hendrawan di sela penyerahan bantuan atribut keselamatan berkendara kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK).

Untuk mengurangi kejadian kecelakaan berlalu lintas dikalangan anak muda, pihaknya secara gencar melakukan kampanye peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam berkendara dan juga program peningkatan kepatuhan pembayaran kewajiban pemilik kendaraan bermotor. Bahkan pihaknya bekerja sama dengan pihak kampus untuk melakukan kajian-kajian studi terkait regulasi, dan juga masukan dari sisi akademis. “Hubungan yang terjalin dengan UGM ini bisa untuk saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Pemda DIY Persiapkan Koperasi Merah Putih

Untuk meningkatkan kesadaran  menjaga keselamatan berlalu lintas di lingkungan warga kampus,  Jasa raharja secara simbolis menyerahkan atribut seperti helm, rompi, dan juga lampu lalu lintas dilakukan sebagai simbolis dari komitmen ini diberikan kepada perwakilan K5L, security GIK, dan juga 5 UKM yang ada di UGM, yaitu AIESEC, Komunitas GMRC, Pencak Silat, Forum Komunitas Unit Kegiatan Mahasiswa, dan juga komunitas E-Sport.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UGM untuk membangun kemitraan dan kepentingan bukan hanya dalam pemerintah dan industri untuk memajukan inovasi dan juga transformasi pendidikan ini dapat berjalan dengan baik.

Perpustakaan Keliling di Kulonprogo Terkendala Koleksi dan Armada

Melalui kerja sama ini, Arie berharap isu-isu soal kesehatan, keselamatan, dan keamanan pun kembali diingatkan kepada masyarakat di tengah banyak isu sosial dan politik yang terus berkembang. “Kita terus menerus mengajak mahasiswa untuk promosi keselamatan. Karena itu adalah bagian dari membangun karakter, kultur menjaga diri Itu bukan hanya tanggung jawab negara. Lebih dari itu, harus ada kemampuan, kemauan, dan inisiatif-inisiatif dari diri, dan kebiasaan itu bisa ditemukan dan itu bisa dilakukan jika kita melakukan pembiasaan sebagai praktik dasar,” pungkasnya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title