Darurat Sampah, Sejumlah Pakar Kaji Solusi Lewat Konsep Ekonomi Sirkuler

Diskusi media bincang ekonomi sirkular
Sumber :
  • jogja.viva.co.i.id/Cahyo Purnomo

Pakar Perdagangan Dunia dan Ekonomi Politik Internasional UGM Riza Noer Arfani, ekonomi linier yang saat ini diterapkan perlu berpindah ke sistem ekonomi sirkuler yakni masuk ke satu lingkaran sehingga tidak ada yang terbuang. 

Komitmen Menekan Penggunaan Plastik di KBA Gedangsari Gunung Kidul

Kendati pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan tampak sebagai dua hal yang sulit diraih secara bersamaan, namun hadirnya ekonomi sirkuler diyakini dapat menjadi jembatan.

"Kolaborasi merupakan kunci untuk implementasi ekonomi sirkuler yang maksimal dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik,” kata Riza.

Dusun Kemuning Gunungkidul Olah Sampah untuk Menghidupi Posyandu

Narasumber lain yakni Dosen Fisipol UGM, Suci Lestari Yuana memandang masyarakat memiliki peranan penting dalam proses pengelolaan kemasan plastik bekas pakai. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dapat dilakukan dengan edukasi melalui sektor pendidikan. 

Gagasan ini salah satunya hadir dalam bentuk Indonesia Green Principal Award, yang mengajak para kepala sekolah menjadi agen transformasi Sekolah Sirkuler di level sekolah dan lingkungan sekitar.

Cerita Dusun Kemuning Gunungkidul Raih Kemandirian Warga Lewat Program Kampung Berseri Astra

Pada kesempatan yang sama, Fauziah Syafarina Nasution selalu Communications Manager Coca-Cola juga sepakat bahwa kolaborasi antar lintas organisasi menjadi kunci penting untuk mendorong penerapan ekonomi sirkuler di Indonesia.

"Kami menyadari urgensi dari kemasan plastik bekas pakai di Indonesia. Tidak ada entitas tunggal yang dapat mengatasi tantangan ini sendirian sehingga butuh kolaborasi," ujar Fauziah.