JogjaKita Aplikasi Lokal yang terus Eksis

Ibnu Sunanto (Founder JogjaKita) dan Gembong Prakoso
Sumber :
  • istimewa

VIVA Jogja – Dua belas (12) tahun malang-melintang di dunia bisnis digital, Founder dan Komisaris Utama JogjaKita Ibnu Sunanto akhirnya memutuskan membangun aplikasi yang menyediakan jasa ojek online, pesan makanan online, pengantaran barang, dan layanan pembayaran dalam satu aplikasi lokal DI Yogyakarta pada tahun 2021.

Inovasi Tongkat Pintar Karya UMY Siap Diproduksi Massal

Dalam sebuah perbincangan, pada Jumat (13/06/2025), Ibnu Sunanto memparkan kalau dengan on demand services semua dapat diwujudkan dengan layanan ojek online, pesa makanan online, belanja, layanan pembayaran mulai dari QRIS, SpeedCash, Credit Card, bayar tunai dan banyak layanan pembayaran lainnya.

Semua itu, lanjut Ibnu berdasarkan pengalaman yang dijalankannya melalui PT Bimasakti Multi Sinergi yang merupakan perusahaan ekosistem digital, bergerak di industri financial technology atau Fintech sebagai holding company dari JogjaKita.

Zalac Food Indonesia: Usung Salak ke Pasar Dunia

Menurutnya, konsep ekosistem digital terletak pada perpindahan data, dana (uang), dan barang, serta perpindahan manusia, dan seluruhnya itu sudah masuk dalam konsep yang dilakukan oleh PT Bimasakti, kecuali perpindahan manusia.  “Nah dengan JogjaKita, konsep perpindahan manusia itu kita uji cobakan," katanya.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, diakui putra asli Imogiri Bantul ini, sistem aplikasi JogjaKita menerapkan sistem tanpa potongan biaya aplikasi kepada pelaku bisnis yang bermitra dengan JogjaKita. "Aplikasi JogjaKita tidak membebankan biaya apapun ke pelaku bisnis atau merchand kami," kata Ibnu.

Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Kulonprogo masih rendah

Sedangkan untuk bagi hasil dengan mitra atau driver ojek online, aplikasi JogjaKita hanya memotong 6 persen, dan sisa 94 persen murni menjadi milik mitra atau pengemudi ojek online.

Dengan memiliki sedikitnya 1.200 driver saat ini, JogjaKita tetap optimis menatap masa depan, sehingga Ibnu Sunanto dan para founder lainnya bertahan hingga hari ini.

Halaman Selanjutnya
img_title