139 Siswa Afirmasi Abal-abal Diskualifikasi

Disdikpora DIY coret siswa afirmasi palsu
Sumber :
  • istimewa

YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Menindak-lanjuti laporan penyalah-gunaan siswa jalur afirmasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA 2025, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY langsung menerapkan diskualifikasi pada 139 siswa jalur afirmasi yang terbukti tidak memenuhi syarat.

Khawatir Dampak Pengerukan Tanah Agrowisata, Warga Banjaroya Mengadu ke Dewan

Setelah dilakukan verifikasi oleh Disdikpora DIY, ditemukan ratusan siswa yang datanya tidak sesuai syarat penerima manfaat.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suhirman memastikan proses seleksi berjalan adil dan tepat sasaran. Dan keputusan tersebut diambil untuk menjaga integritas dan keadilan sistem seleksi pendidikan di DIY.

Direksi dan Karyawan PT SAK Sampaikan Aspirasi di DPRD Kulonprogo

Setelah dilakukan verifikasi silang data dari Dinsos, Dukcapil, dan laporan masyarakat, beberapa siswa mengundurkan diri secara sukarela, namun yang tetap ngotot akhirnya dicoret dari daftar. Sementara  139 kursi kosong akan diisi dari jalur cadangan, bukan afirmasi ulang.

Ketua Sarang Lidi, yang merupakan bagian dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY), Yuliani Putri memaparkan, pihaknya melaporkan 18 siswa terindikasi tidak layak ikut jalur afirmasi, namun setelah dibongkar oleh Dinas, ternyata jumlah keseluruhannya 139 siswa.

Rektor UGM Luncurkan University Services, Layanan Satu Pintu

Menurutnya, keputusan pembatalan jalur afirmasi bodong ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga rasa keadilan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang hingga kini masih banyak belum mendapatkan sekolah.

“Mereka bukan penerima jalur afirmasi. Kalau tidak mau mundur, ya kita undurkan. Itu demi rasa keadilan. Karena masih banyak anak afirmasi yang belum dapat sekolah,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title