Inflasi DIY pada Juni Masih Terkendali

Inflasi DIY Maret 2025 sebesar 1,25 persen
Sumber :
  • Istimewa

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Inflasi di DI Yogyakarta 2025 tetap terjaga pada kisaran target 2,5% plus minus 1% (year-on-year/yoy). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan BI DIY bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY telah kontribusi aktif berbagai pihak dalam upaya pengendalian inflasi.

Gunakan Danais Rp 31 Milyar, Jalan Provinsi Tegalsari Klepu mulai Diperbaiki

Hal ini ditopang upaya TPID DIY dalam kerangka 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DIY 2025.

Dengan inflasi yang terjaga terjaga dalam kisaran target nasional sebesar 2,5% ±1% (year-on-year/yoy), Sri Darmadi Sudibyo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi aktif antara BI, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta berbagai pihak terkait. Upaya pengendalian dilakukan melalui kerangka 4K: Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.

Komisi D DPRD DIY Dorong Optimalisasi Situs Kauman Plered jadi Wisata Budaya dan Religi

Dikatakan, faktor pendorong inflasi di DIY pada Juni yang tercatat sebesar 0,23% (mtm) dan 2,52% (yoy), disumbang dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi, terutama akibat terbatasnya pasokan cabai rawit dan tomat.

Kelompok transportasi juga menyumbang inflasi, khususnya dari angkutan udara yang meningkat karena libur panjang dan musim liburan sekolah. Inflasi angkutan udara sebesar 0,03% dipicu oleh banyaknya libur panjang dan masuknya periode libur sekolah. Momen tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur yang berdampak pada melonjaknya permintaan terhadap tiket pesawat.

Lurah Srimulyo Bantul Tersangka Tipikor

Sedang kelompok penahan inflasi ada pada komoditas seperti bawang putih dan bensin memberikan andil deflasi, membantu menahan laju inflasi lebih tinggi.

Dikatakan, Langkah strategis yang telah dilakukan di antaranya,  operasi pasar murah dan optimalisasi Kios Segoro Amarto sebagai acuan harga. Serta kampanye belanja bijak dan penguatan kerja sama antar daerah (KAD) untuk menjaga pasokan pangan strategis.

Halaman Selanjutnya
img_title