Lonjakan Trafik Terjadi Selama Libur Nataru, Indosat Ooredo Tingkatkan Kapasitas Jaringan
- istimewa
Jogja – Yogyakarta masih menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta mengalami kenaikan jumlah pengunjungnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan jaringan telekomunikasi digital pada sejumlah titik di Yogyakarta pada masa libur Nataru, Indosat juga menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan di 41 point of interest (POI).
Sejumlah POI tersebut merupakan titik-titik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur perayaan Nataru, diantaranya Malioboro, Tugu Jogja, Stasiun Tugu, Kaliurang, Prambanan, Alun-alun Kidul dan Utara Yogyakarta, hingga Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA).
“Kami terus berfokus melakukan peningkatan kapasitas jaringan khususnya dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini. Kami berkomitmen memberikan layanan kelas dunia bagi pelanggan, sehingga mereka bisa berlibur dengan bahagia dan nyaman," ucap Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang dalam keterangannya, Kamis 28 Desember 2023.
"Di wilayah Yogyakarta sendiri kami memperkirakan kenaikan trafik. Selain itu kenaikan trafik juga diprediksi terjadi di daerah Lamongan, Mojokerto, Jombang, sekitar 10%.”urai Steve.
Steve membeberkan selain penguatan jaringan, pihaknya juga mengaktifkan Command Center selama 24 jam yang terletak di Surabaya, Jawa Timur dengan didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomasi.
"Teknologi ini digunakan untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara berkala di masa liburan Nataru. Beberapa dashboard khusus juga digunakan seperti Operational Dashboard, Performance Dashboard, NetDrone, dan Subscriber Movement Dashboard," ucap Steve.
Sementara itu Presiden Director and Chief Executive Indosat Ooredo Hutchison Vikram Sinha menyebut pihaknya berkomitmen hadir di tengah masyarakat Indonesia menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 melalui konektivitas dan layanan digital kelas dunia, Indosat menghadirkan kehangatan dan kenyamanan dengan semangat pemberdayaan untuk Indonesia.
"Tujuan utama kami adalah menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami berusaha untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan lingkungan tersebut," terang Vikram.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, kami mewujudkan komitmen ini melalui penyediaan konektivitas terbaik agar masyarakat dapat melewati momen Natal dan Tahun Baru bersama orang terkasih dengan nyaman," imbuh Vikram.
Vikram membeberkan untuk menjaga konektivitas selama periode Natal dan Tahun Baru, Indosat telah mengoptimalkan jaringannya di 434 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas jaringan di 527 titik. Dengan peunambahan ini, Indosat kini menyediakan kapasitas sekitar 33% lebih besar daripada rata-rata trafik data harian.
Peningkatan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif menghadapi perkiraan lonjakan trafik data sekitar 11,5% dibandingkan rata-rata harian. Peningkatan ini diperkirakan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG.
"Tidak hanya itu, Indosat juga telah melakukan uji coba jaringan di wilayah yang diprediksi akan menjadi jalur perjalanan populer masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru, seperti Trans Jawa, Trans Sumatera, Cikampek, Samarinda, dan Balikpapan. Hasil pengujian ini memastikan bahwa jaringan Indosat optimal dari segi kecepatan," sebut Vikram.
Vikram menambahkan Indosat juga telah mengaktifkan Command Center 24/7 yang berpusat di Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation Center (ISOC). Command Center ini didukung oleh Network Operation Center berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi, untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan.
"Command Center secara proaktif memonitor area publik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan trafik, seperti bandara, alun-alun, terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, tempat ibadah, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan," ungkap Vikram.
"Selain itu, kota-kota yang menjadi tujuan liburan Natal dan Tahun Baru, seperti Bogor, Tegal, Kuningan, Lamongan, Nusa Tenggara Barat, Binjai, Banjarbaru, dan Gorontalo, diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data tertinggi di Indonesia," tutup Vikram.