Dinilai Terlalu Muda untuk Pensiun, Budi Arie Sebut Jokowi Layak Jadi Wantimpres

Presiden Jokowi dan Menkominfo Budi Arie Setiadi di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA Jogja/SETPRES

Jakarta, VIVA JogjaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bulan Oktober mendatang akan resmi mengakhiri masa jabatan presiden.

Pengamat Sebut Jokowi Perlu Dijaga Loyalisnya Hingga Akhir Periode

Namun, ada pihak yang tidak ingin Jokowi langsung pensiun begitu saja, usai menjabat 2 periode sebagai Presiden RI.

Salah satunya, datang dari Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

Relawan J-Generation Siap Kawal Program Jokowi Hingga Akhir Masa Jabatan

Budi Arie Setiadi yang saat ini menjabat Menkominfo menilai tenaga dan pikiran Jokowi masih sangat diperlukan untuk bangsa dan negara ini.

Jokowi dinilainya sangat layak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Jokowi Berakhir Pekan di Jogja, DPC PDIP : Tak Pengaruhi Massa Banteng

Dia beralasan, Jokowi baru berusia 63 tahun dan terlalu muda untun pensiun setelah lengser dari jabatan presiden.

"Ya layak dong. Kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun, masih muda umur 63," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir VIVA.co.id, Kamis (12/9).

"Bukan nasihat ya, buat bangsa ini, buat rakyatlah. Pokoknya semua, kalau elite politik kita bersatu, bagus kan," imbuhnya.

Namun demikian, Budi Arie membantah bahwa Rancangan Undang-undang (RUU) Wantimpres yang akan disahkan di DPR itu dibentuk untuk mengakomodasi Jokowi pascalengser.

"Ah berspekulasi saja. Pokoknya tunggu saja, jangan banyak spekulasi," ujar Budi Arie Setiadi, berkilah.