Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia Lampaui Target Pemerintah

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko
Sumber :
  • VIVA Jogja/KSP RI

Bali, VIVA Jogja – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia telah melampaui harapan Pemerintah. Hal itu terkait langkah strategis dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan mengurangi emisi karbon.

Laporan Keberlanjutan Dinilai Transparan dan Akuntabel, SIG Diganjar Peringkat Gold

“Dengan pesatnya penikmat kendaraan listrik, baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, pemerintah turut menyadari pentingnya mendorong transisi ini demi masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko dalam acara Periklindo Electric Vehicle (EV) Conference 2024 di Bali, Kamis (12/9).

Moeldoko menjelaskan, salah satu kebijakan khusus untuk ibu kota baru, Nusantara, yang dirancang untuk menjadi kota ramah lingkungan adalah pengimplementasian kendaraan listrik di kawasan tersebut.

Beralih ke Energi Bersih, Ampas Jamu Jadi Solusi Ramah Lingkungan Menurunkan Emisi

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan penggunaan kendaraan listrik di kawasan Nusantara akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, sekaligus menarik investasi di sektor teknologi dan transportasi hijau.

“Dukungan kami terhadap kendaraan listrik adalah bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Kami percaya bahwa dengan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi atau inovator lainnya serta masyarakat, kita dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang berkelanjutan,” ungkap Moeldoko.

GIIAS Semarang Bakal Tampilkan 18 Merek Kendaraan

Moeldoko yang juga sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini menyebutkan, dalam konferensi kendaraan listrik ini diharapkan dapat menampilkan inovasi terbaru dalam kinerja EV hingga memunculkan berbagai strategi yang masih seringkali bermunculan di masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Lebih dari itu, ujar dia, PEVC 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mengejar mimpi menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia yang didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai. “Kita optimis dari sisi bahan baku, kedepan harapannya bisa bikin brand untuk mobil pribadi, kan kalau transportasi publik sudah ada beberapa,” sambung Moeldoko.

Halaman Selanjutnya
img_title