Pertimbangkan Tokoh NU Jadi Cawapres Anies, Khofifah Atau Yenny Wahid?

Koalisi Perubahan
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

Jogja – Koalisi Perubahan, koalisi tiga parpol pengurus Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) mempertimbangkan kader Nahdlatul Ulama (NU)  untuk menjadi pasangan Anies. Lalu, diantara kader tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atau puteri sulung Gus Dur Yenny Wahid?

Edukasi Santri Melek Dunia Digital, Inisnu Temanggung KKL di MA Mlangi

Sudirman Said selaku perwakilan tim Anies Baswedan menjelaskan, dirinya tak menyebut nama. Tapi, karena mempertimbangkan NU sebagai organisasi terbesar yang sangat layak untuk dipertimbangkan menemani Anies.

”NU organisasi yang terbesar sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan itu sebagai suatu opsi," kata Sudirman Said selaku perwakilan tim Anies, Jumat 24 Maret 2023.

Parade 10.000 Laskar Sabilillah Meriahkan Haul Akbar Kanjeng Sultan Fatah di Demak

Sudirman mengatakan, ada lima kriteria yang disepakati Koalisi Perubahan untuk bisa menjadi pendamping dari eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Satu kriteria mutlak adalah, figur tersebut tak boleh memiliki catatan hukum. 

Sedangkan, kelima kriteria tersebut, pendamping Anies harus bisa membantu pemenangan, memperkuat Koalisi Perubahan, bisa bantu pemerintahan, berada di garis perubahan, dan chemistry.

Taj Yasin Hadiri Hari Santri Bareng Cabup Ilyas Akbar, Minta Muslimat NU Doakan Pimpin Jateng

”Tapi, nanti akhirnya mengerucut pada lima kriteria itu. Mana yang paling pas," lanjut Sudirman.

Mantan Menteri ESDM ini mengatakan, figur cawapres ini harus belum pernah terjerat masalah hukum. Ia harus memiliki basis massa besar.  "Walaupun basis masanya besar tapi kalau punya backage atau beban urusan hukum itu ya pasti repot. Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title