Menemukan Surga di Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa
- VIVA Jogja/Kemenparekraf RI
Telaga Cebong yang indah dengan air yang berkilau, membuat orang membuka tenda dan camping di pinggir telaga. Saat pagi hari, cobalah mendaki ke Bukit Sikunir, dan membeli kentang bumbu, rasanya nikmat dan cocok menemani saat cuaca dingin sembari menikmati indahnya pemandangan alam.
Puncak Sikunir menjadi salah satu objek wisata Desa Sembungan yang menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise). Bahkan disebut sunrise di Puncak Sikunir ini yang terbaik di Asia.
Menuju Puncak Sikunir, wisatawan disuguhi pemandangan alam lainnya yaitu Telaga Cebong. Diberi nama “cebong” karena bentuknya menyerupai bayi katak.
Telaga ini dulunya bekas kawah purba seluas 18 hektare, akan tetapi seiring waktu kawah tersebut mati atau menyempit dan tersisa sekitar 12 hektare.
Pengunjung juga bisa menemukan kearifan lokal budaya setempat, yakni kesenian imo imo. Kesenian ini merupakan kesenian lokal desa , semua penari adalah laki-laki yang kesehaiannya sebagai petani.
Bentuk gerakannya mirip dengan rudad, nyanyiannya berisi pantun nasehat yang dinyanyikan dan diiringi musik tradisional rebana, dan bedug. Untuk wisata edukasi pengolahan sampah, ada paket wisata berdurasi sekitar 3 jam.