Beralih ke Energi Bersih, Ampas Jamu Jadi Solusi Ramah Lingkungan Menurunkan Emisi
- VIVA Jogja/dok.Sido Muncul
“Saat ini, kapasitas PLTS terpasang 2000 kWp dimana dalam kurun waktu Januari-September 2024 menghasilkan listrik sebesar 1,4 juta kWh,” tambahnya.
Penggunaan EBT di pabrik perusahaan jamu itu, sudah barang tentu memberikan manfaat yang signifikan.
“Penghematan biaya dengan penggunaan EBT tercatat mencapai rata-rata Rp1,8 miliar per tahun,” pungkas Wahyu.
Selain dengan Sido Muncul, PT PLN (Persero) terus melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC).
Pada 2023 lalu, PLN telah menandatangani perjanjian untuk menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) kepada tiga perusahaan industri manufaktur. Total energi yang akan disuplai mencapai 200 gigawatt hour (GWh).
Tiga perusahaan yang terlibat dalam perjanjian ini adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Parkland World Indonesia, dan PT PZ Cussons Indonesia.
Inisiatif ini mendukung transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan di sektor industri. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Parkland World Indonesia, dan PT PZ Cussons Indonesia berkomitmen untuk menggunakan energi terbarukan dengan menyerap Renewable Energy Certificates (REC) dari PLN.
PT Indah Kiat Pulp & Paper menyerap 180.000 unit, yang setara dengan 180 GWh, sementara PT Parkland World Indonesia menyerap 5.000 unit atau setara dengan 5 GWh, dan PT PZ Cussons Indonesia menyerap 15.000 unit, setara dengan 15 GWh.
Inisiatif ini menunjukkan langkah positif perusahaan-perusahaan tersebut dalam mendukung penggunaan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa Renewable Energy Certificate (REC) adalah salah satu inovasi produk hijau dari PLN. Inisiatif ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk berpartisipasi dalam upaya penurunan emisi.
Selain itu, REC juga memudahkan pelanggan dalam mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) mereka. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi bersih.
Pernyataan Darmawan menyoroti pentingnya Renewable Energy Certificates (REC) sebagai langkah strategis untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.
Dengan partisipasi pelanggan dalam program ini, mereka dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan beralih dari sumber energi yang tidak ramah lingkungan.