Foxandbunny Mainan Edukasi asal Yogya, kini ada di Surabaya

Foxandbunny hadir di Kota Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Jogja, VIVA Jogja - Foxandbunny, produk mainan anak asal Yogyakarta, membuka gerai baru di Tunjungan Plaza Surabaya. Perusahaan mainan edukasi anak yang berfokus pada konsep pembelajaran bermain sambil belajar, yang disebut "play-based learning" ini,  telah mendapatkan persetujuan dari para psikolog anak.

Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024: Menyisir Bakat-bakat Baru dunia Mode dan Fesyen

Kehadiran Foxandbunny di Kota Surabaya, menjadi kabar baik bagi orangtua yang ingin mendukung perkembangan anak melalui mainan edukatif yang aman dan berkualitas.

Didirikan pada tahun 2016 oleh Novia Candra Dewi, Foxandbunny memiliki konsep play-based learning, mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain, sebuah pendekatan yang semakin diminati orangtua di era digital ini.

Basuki Hadimuljono Terpilih jadi Ketum PP Kagama

Foxandbunny didirikan pada tahun 2016 oleh Novia Candra Dewi, seorang ibu yang peduli terhadap dampak gadget pada anak-anak. “Kami melihat banyak anak yang sudah terpapar gadget sejak usia dini, dan ini dapat memengaruhi perkembangan mereka,” ungkap Novia saat peresmian gerai baru di Surabaya, Jumat (1/11/2024) lalu.

“Melalui Foxandbunny, kami ingin memberikan alternatif yang lebih sehat dan menyenangkan, di mana anak-anak dapat belajar melalui mainan interaktif tanpa harus bergantung pada layar,” tambahnya.

Ribuan Warga Ngaglik Bersholawat Bersama Harda-Danang

Salah satu produk unggulan yang kini bisa diakses langsung oleh warga Surabaya adalah Busy Book, buku interaktif yang membantu mengasah keterampilan motorik, kognitif, dan bahasa anak. Permainan ini dilengkapi dengan elemen-elemen seperti resleting, kancing, dan gesper, yang dirancang untuk melatih koordinasi mata dan tangan.

“Busy Book menjadi favorit para orang tua karena menyajikan kegiatan yang edukatif namun tetap menghibur. Anak-anak bisa mempelajari konsep-konsep dasar seperti mengenal bentuk dan warna, serta melatih kemampuan pemecahan masalah,” jelas Novia.

Halaman Selanjutnya
img_title