Kafe Jamu Acaraki Gama, Mengenalkan Jamu ke Generasi Muda

Jamu Acaraki Fakultas Farmasi UGM
Sumber :
  • ugm.ac.id

Satibi menyebutkan jamu merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang telah terbukti secara empiris dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.  Jamu Indonesia memiliki keunggulan komparatif tinggi karena berasal dari keragaman budaya dan kearifan lokal masyarakat serta keragaman hayati yang tinggi. 

Museum UGM Luncurkan QR Code MAG+

Jamu sebagai aset nasional mempunyai dimensi manfaat yang sangat luas sehingga sudah saatnya dikembangkan sebagai komoditas yang kompetitif baik di tingkat lokal, regional maupun global.

Founder PT. Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono, mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan remah dan memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa. Keberadaan kafe Acaraki Gama menjadi wujud kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk menginspirasi generasi muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.

UGM Buka Pendaftaran Ujian Mandiri CBT 2023

“Harapannya ke depan minat akan penelitian jamu juga bisa berkembang dan bersaing di tingkat internasional,” ujar dia

Sementara Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (k)., Ph.D., menyampaikan bahwa selama ini jamu identik dikonsumsi oleh orang tua dan jarang tersentuh anak muda. 

Kenali FOPO dan Dampaknya Bagi Kesehatan Mental, Ini Cara Mengatasinya

Padahal, jamu merupakan kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan secara turun temurun. Sementara, generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa perlu memahami kembali kebudayaan minum jamu dan pemanfaatannya bagi kesehatan.

“UGM menyambut baik upaya kembali memperkenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial, termasuk mahasiswa melalui kafe jamu ini  dilanjutkan dengan acara talkshow “Jamu Goes to UGM” untuk mengkampanyekan budaya minum jamu serta mengedukasikan khasiat jamu yang menyehatkan dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title