Kampung Butuh: Desanya Wayang Kulit yang yang Mendunia dari Klaten
- IST
Baron Wayang juga menginisiasi pelatihan pembuatan wayang kulit bagi generasi muda.
"Kami melibatkan anak-anak sekolah di kampung ini dalam pembuatan wayang kulit. Saat ini ada sekitar 35 anak yang tertarik belajar dan melanjutkan tradisi ini," tambah Nardi yang juga disebut sebagai Local Champion KBA Sidowarno.
Karya Seni yang Menyentuh Pasar Internasional
Di tangan para perajin wayang kulit Kampung Butuh, berbagai inovasi tercipta, membawa produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Kini, seorang perajin dapat membuat delapan hingga belasan wayang per bulan dengan pendapatan kotor mencapai Rp 5-5 juta.
Pemasaran yang awalnya terbatas kini mulai menjangkau berbagai lapisan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain wayang, warga Sidowarno juga mengembangkan kerajinan payet kebaya.