Bencana Kekeringan Buat 4.758 Warga Batang Krisis Air
- Humas Pemkab Batang
“Bantuan kekeringan ini dibantu oleh BNPB melalui provinsi yang merujuk terbitnya SK Bupati Tentang Posko Siaga Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan berupa toren serta instalasinya sebanyak 20 unit, mesin pompa 5 unit ukuran besar serta yang kecil ada 7 unit, dan 200 unit selang pemadam kebakaran dengan konektor serta penyaluran air bersih berkapasitas 5.000 liter,” jelasnya.
BPBD Batang, kini makin intens memasok air bersih ke kecamatan yang mengalami kekeringan. Sampai hari ini terhitung untuk penyaluran air bersih sendiri sudah 10 kali dan ditambah hari ini ada 1 penyaluran di Desa Candi. Jika dihitung, volume air yang didistribusikan sudah mencapai 55.000 liter air.
“Harapannya pendistribusian air bersih ini bisa membantu masyarakat di 7 kecamatan yang kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, semoga kekeringan ini tidak terjadi berkepanjangan hingga 30 November 2024 nanti,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Candi Ahmad Luthfi mengatakan, bantuan air bersih yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Batang sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga.
“Ada 2 dukuh di Desa Candi yaitu Dukuh Krajan dan Kemamang berjumlah 500 KK dan 2.000 jiwa yang terdampak kekeringan dan krisis air. Kekeringan ini setiap tahunnya memang sering terjadi mulai bulan September hingga Oktober baru turun hujan lebat,” terangnya.
Kedatangan bantuan air bersih dari BPBD langsung diserbu warga yang sudah menyiapkan jerigen, galon, maupun ember.