Misteri Asal Usul Nama Batang: Menguak Sejarah dan Legenda yang Tersembunyi
- Viva Jogja
Ini mungkin merujuk pada kota pelabuhan pertama atau tempat yang menjadi titik awal perdagangan pada masa itu.
Lebih lanjut, Bapak Suhadi BS dalam pengantar lambang daerah Batang juga mengutip Sapta Parwa karya Mohamad Yamin, yang menyebut bahwa Batang sudah dikenal sejak zaman Sriwijaya sebagai kota pelabuhan yang dikenal dengan nama "Batan."
Saat itu, banyak orang Tionghoa datang ke Sriwijaya untuk belajar agama Buddha, dan Batang menjadi salah satu pusat pelabuhan yang penting, sejajar dengan Pemalang dan Demak.
Batang: Kabupaten dengan Sejarah Pemerintahan yang Panjang
Dalam perjalanan pemerintahannya, Batang telah melalui dua periode sebagai kabupaten.
Periode pertama dimulai pada awal abad ke-17 hingga 31 Desember 1935, dan periode kedua dimulai pada 8 April 1966, bertepatan dengan masa kebangkitan Orde Baru.
Sebelumnya, Batang sempat digabungkan dengan Kabupaten Pekalongan sejak tahun 1936 hingga 1966.
Namun, aspirasi masyarakat Batang untuk mengembalikan status kabupaten terus disuarakan hingga akhirnya berhasil terwujud pada tahun 1965 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kabupaten Batang.