Pemkot Semarang Siap Jalankan Program Makan Siang Bergizi
- VIVA Jogja
Lebih lanjut, pihaknya berharap program ini juga akan mendorong perputaran ekonomi lokal, baik pengusaha katering, kelompok tani, peternak, dan pelaku budidaya ikan sebagai pemasok bahan bakunya.
“Harapan kami nantinya juga dari makan siang bergizi ini bisa melibatkan kelompok-kelompok tani kemudian Gapoktan atau pelaku peternak sapi, budidaya ikan atau sebagainya ini akan menggerakkan semuanya dan perputaran ekonomi di seluruh wilayah kota Semarang khususnya bisa memberikan kesejahteraan bagi semuanya,” pungkas Mbak Ita.
Sementara itu, Dandim 0733 Kota Semarang, Letkol Kav Indarto yang turut hadir dalam simulasi tersebut memuji langkah Mbak Ita dan jajarannya dalam mewujudkan kolaborasi dan inovasi dalam makan siang bergizi ini. Pihaknya juga siap untuk terjun di lapangan demi mensukseskan program pemerintah baru.
“Kita support jadi nanti beliau (Mbak Ita-red) dengan kita berkolaborasi dan Pemkot Semarang nanti ada yang masak dan mengarahkan. Sambil berjalan semua akan kita libatkan,” ungkapnya.
Sedangkan, Ketua DPC PPJI Kota Semarang, Yanti M Sakoer menegaskan komitmen PPJI untuk mendukung dan mensukseskan program makan siang bergizi.
“Ini sudah ada contoh nilai gizinya, bahannya apa saja, kemudian nilai gizi per porsi, jadi ini disusun tim ahli gizi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jadi semua ini sudah terpenuhi untuk anak SD,” kata Yanti.
Dalam acara tersebut, sebanyak 550 siswa SD Negeri 02 Gisikdrono menerima makan siang bergizi secara gratis. Simulasi ini akan berlanjut di SMP Negeri 21 Semarang pada hari berikutnya, Selasa (8/10/2024) dengan 950 siswa yang akan menerima menu makan siang yang telah disusun oleh tim ahli gizi.