Pusat Unggulan Naskah Kuno Gantari Hadir di Perpustakaan Yogya
- VIVA Jogja/Pemkot Yogyakarta
VIVA Jogja - Pusat unggulan naskah kuno Gantari hadir di Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Layanan Gantari yang diinisiasi Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu menjadi wujud komitmen Pemkot Yogyakarta dalam melestarikan, mengelola dan mendayagunakan naskah kuno sebagai sumber informasi dan edukasi bagi masyarakat.
Gantari berasal dari bahasa Sanskerta bermakna menyinari Diharapkan Gantari memberikan pencerahan baru kepada masyarakat luas tentang arti penting naskah kuno dan nilai-nilai budaya, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai historis yang tinggi.
"Naskah-naskah kuno harus dilestarikan supaya masyarakat tidak kehilangan fakta sejarah. Masyarakat bisa memahami pentingnya sejarah yang tertulis di naskah kuno yang harapannya bisa ditularkan kepada generasi muda," kata Sugeng saat meresmikan Gantari di Perpustakaan Kota Yogyakarta di Kotabaru, kemarin.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengapresiasi adanya pusat unggulan naskah kuno Gantari yang diinisiasi Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Menurutnya naskah kuno merupakan warisan tak ternilai yang menyimpan kisah tentang peradaban. Termasuk nilai pengetahuan luhur dan jejak perjalanan bangsa dari masa ke masa.
Sugeng menegaskan, negara memberikan perhatian khusus terkait naskah kuno, yaitu dengan menerbitkan Undang-undang nomor 43 tahun tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang di dalamnya terkandung pasal pelestarian dan pengembangan naskah kuno.