Silahturahmi Keagamaan, Kiai Ulama Hingga Mantan Bupati Rina Doakan Rober Sukses Majikan Karanganyar
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Pilkada Karanganyar 2024 berlangsung dengan aman dan damai. Pasangan Rober Christanto dan Adhe Eliana menjadi bupati dan wakil bupati terpilih.
Untuk itu sejumlah ulama terkemuka dan cendikiawan muslim di wilayah Karanganyar bersilaturahmi dan mendoakan pasangan Rober Christanto dan Adhe Eliana yang akan memimpin Karanganyar kedepan amanah dan bisa merangkul semua membawa Karanganyar lebih baik lagi kedepannya.
Hadir ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar KH Badaruddin, ketua Dewan Masjid Indonesia Ustadz Abdul Muid, pimpinan ponpes Isy Karima Ustadz Syihabudin Abdul Muis, penasehat Baznas Samsi.
Hadir juga mantan bupati DR Rina Iriani yabg sejak awal memberikan dukungan penuh kepada Rober-Adhe. Kemudian perwakilan Muhammadiyah, MTA, LDII, NU, Ketua Forum Umat Islam Fadlun Ali, dan lainnya. Sementara Rober Christanto didampingi oleh penasehat tim sukses Utomosidi Hidayat.
Sejumlah tokoh memberikan saran dan masukan yang intinya pentingnya menjaga kedamaian serta mendukung program strategis yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih pasca pemilihan.
"Kami, para ulama, mendukung setiap kebijakan pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karanganyar KH Badaruddin.
Abdul Muid juga menambahkan mengatakan para ulama memang diundang karena Rober tidak mungkin mendatangi satu persatu untuk meminta doa restu memimpin Karanganyar lima tahun ke depan.
"Jadi silaturahmi ini sekaligus doa agar diberi kelancaran dan kesuksesan membawa Karanganyar lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan mantan Bupati Rina Iriani yang mengatakan doa para alim ulama dan masyarakarat Karanganyar bisa menjadi dukungan kuat untuk menjadi pemimpin yang amanah.
"Jangan ragu mendatangi para ulama dan tokoh untuk meminta nasehat apa yang harus dikerjakan dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat Karanganyar," imbuhnya.
Ustadz Syihabudin juga menambahkan, para ulama dan tokoh memberi saran, eksekusinya ada di tangan bupati dan wabup.
"Itu yang mestinya dilakukan. Para ulama dan tokoh tidak memiliki kekuatan (pemerintahan) namun idenya semua untuk masyarakat," lanjutnya.
Acara ditutup dengan berdoa bersama agar Rober – Adhe yang telah mendapatkan 'mandat rakyat' untuk memimpin Karanganyar lima tahun kedepan diberi kelancaran.
Rober sendiri berterima kasih dan minta dijewer Ketika kebijakannya salah dalam mengatur Karanganyar. Dia berjanji secara berkala akan meminta nasehat dari ulama dan tokoh masyarakat.
"Terima kasih doa dan silaturahmi bersama alim ulama dan tokoh agama. Doakan kami lancar membawa amanah rakyat untuk Karanganyar lebih baik lagi," pungkas Rober.