Kisah Bripka Eko Julianto, Polisi Dai dari Wonogiri
- VIVA Jogja/Polres Wonogiri
Wonogiri, VIVA Jogja - Bripka Eko Julianto, S.H., (36) merupakan sosok anggota Polri Polres Wonogiri yang dikenal masyarakat Wonogiri sebagai polisi Dai.
Sebab, ia kerap kali berkeliling menjadi mubaligh dalam pengajian akbar di beberapa Wilayah Kab. Wonogiri dan sekitarnya.
Kegiatan berdakwah telah ditekuni Bripka Eko sejak 2015 di luar jam tugas dirinya sebagai polisi.
Selain rutin dalam berdakwah, Bripka Eko juga telah memiliki pondok pesantren gratis. Keteguhannya menyebarkan dan mengajarkan pendidikan agama Islam ke masyarakat di wujudkan dengan pendirian pondok pesantren.
Terhitung hingga saat ini, Ponpes yang dibangun Bripka Eko sejak tahun 2015 tersebut telah memiliki 370 santri dan santriwati. Menariknya, Eko sama sekali tak memungut biaya bagi setiap santri yang mondok di ponpes miliknya.
Selain tak berbayar, pondok pesantren Santri Manjung yang terletak di desa Manjung Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, awalnya dibangun Bripka Eko dengan dana pribadinya sendiri.
Meski demikian, untuk biaya 370 santri maupun santriwatinya, Bripka Eko mengaku tak menutup kesempatan bagi banyak pihak untuk memberikan bantuan.