Cerita Dewi Anjani, Legenda Terbentuknya Telaga Madirda di Lereng Gunung Lawu
- VIVA Jogja
Ketika menyelam mencari cupu tersebut, mereka saling berjumpa tetapi tidak saling mengenal, sehingga terjadilah tuduh-menuduh yang akhirnya menjadi perkelahian.
Kemudian mereka sadar dan keluar dari telaga, lalu menghadap ayahnya untuk memohon agar dapat dipulihkan kembali pada wujudnya yang semula.
Namun ayahnya tiada kuasa untuk menolong. Resi Gotama menyuruh mereka semua bertapa dan memohon kepada dewa agar dapat dikembalikan seperti manusia.
Dewi Anjani bertapa nyantoka (hidup sebagai cantoka/katak), Subali bertapa ngalong (hidup sebagai kelelawar besar), dan Sugriwa bertapa ngidang (hidup sebagai kijang) di hutan Sunyapringga, semuanya disertai pengasuh masing-masing. Dewi Anjani yang bertapa nyantoka di telaga Madirda kedatangan Hyang Pawana (Batara Bayu), kemudian terjadilah hubungan asmara, sehingga Dewi Anjani berputra Maruti berwujud Wanara yang berbulu putih. Dewi Anjani akhirnya mendapat pengampunan dewa, kembali berparas cantik dan disemayamkan di istana para bidadari.
Itulah Mitos cerita dibalik keindahan dari Misteri Telaga Madirda yang diyakini sebuah telaga yang memiliki kembaran di Kahyangan