Seni Tani: Gerakan Anak Muda Bandung Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Kebun Produktif
- IST/Net
Seni Tani menggunakan sistem Community Supported Agriculture (CSA), di mana anggota membayar di muka untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan menjamin pemasukan tetap bagi para petani kota.
Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan kebun komunal, tetapi juga membangun ikatan sosial yang kuat di komunitas.
Lahan di Seni Tani terbagi menjadi dua, satu untuk kebun komunal bersama yang dikelola oleh 97 anggota komunitas, dan satu lagi diurus oleh dua petani muda lokal yang mendapat penghasilan tetap.
Memberdayakan Generasi Muda Lewat Urban Farming
Pandemi menginspirasi Vania dan Galih untuk menggali potensi urban farming sebagai cara meningkatkan ketahanan pangan masyarakat kota.
Menurut Vania, tak perlu lahan luas untuk memulai, cukup dengan area 1x1 meter saja, masyarakat sudah bisa memulai kebun dapur mini mereka sendiri.
“Kita tidak perlu lahan besar. Bahkan hanya dengan area kecil pun kita bisa menanam sayuran untuk kebutuhan sehari-hari,” tambah Vania.