Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana: Jateng Kaya Tokoh Berprestasi dan SDM Potensial
- VIVA Jogja/Stefy Thenu
9 Tokoh Menerima Penghargaan Tokoh Prestasi Jawa Tengah 2024 dari Berlian Organizer
Semarang, VIVA Jogja - Sebanyak sembilan tokoh dari berbagai bidang profesi, Selasa (17/12/2024) malam, menerima penghargaan Tokoh Prestasi Jawa Tengah 2024 di Wisma Perdamaian Semarang.
Penghargaan ini diberikan oleh Berlian Organizer sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, jasa, dan kontribusi besar mereka terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Haeruddin, mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan.
Nana menegaskan bahwa penghargaan ini membuktikan bahwa Jawa Tengah kaya akan sumber daya manusia yang potensial, yang mampu melahirkan tokoh-tokoh yang berpengaruh di tingkat nasional maupun internasional.
Penerima penghargaan terdiri dari berbagai bidang, yakni :
1. Birokrasi dan Pemerintahan:
Penjabat Bupati Pati Dr. A.P. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si.
Bupati Pemalang Terpilih Anom Widiyantoro, SE, MM.
2. Politik:
Drs. Sugeng Suparwoto, MT, Ketua Komisi VII DPR RI dari Partai Nasdem.
3. Pendidikan:
Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.
Ketua STIE Bank BPD Jateng Prof. Dr. Taofik Hidajat, SE, MSi, CRBS, CSA, QWT
Rektor Universitas Stikubank (Unisbank) Dr. Elen Puspitasari, S.E., M.Si.
4. Entrepreneurship dan Budaya:
H. Pawoko, tokoh masyarakat Jepara dan pemilik Jepara Modern Art & Gallery.
5. Pelayanan Publik:
Wawan Ariyanto, Direktur Operasional PT. KAI Pariwisata.
6. Sosial dan Kemasyarakatan:
H. Abdul Khalim, SE, Ketua Umum Ikatan Masyarakat Pemalang (IKMAL).
Setelah menerima penghargaan, H. Pawoko mengungkapkan rasa syukurnya dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat, tidak hanya di Jepara, tetapi juga di Jawa Tengah dan Indonesia.
"Kami bahagia dan bersyukur memperoleh penghargaan ini. Sebagai pengusaha, kami ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat, bukan hanya di Jepara, tapi untuk masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia," ujar pengusaha mebel ukir Jepara yang ekspor puluhan kontener tiap bulan ke sejumlah negara.
Rektor Universitas Stikubank, Elen Puspitasari, menyatakan bahwa pendidikan yang inklusif dan adaptif adalah kunci untuk mencetak generasi emas Indonesia.
"Pastinya kami ingin menjadi bagian dari mencetak generasi emas indonesia dan memberikan pendidikan karakter untuk menciptakan identitas kepribadian bangsa. Pendidikan erat sekali dengan kurikulum yang adaptif dan memberikan pendidikan yang inklusif agar masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi," tegasnya.
Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menegaskan bahwa penghargaan ini akan memacunya untuk terus berprestasi dan mengabdi dengan tulus.
Bagi para tokoh, kata dia, penghargaan ini menjadi pemicu dan pemacu untuk terus berkarya, dan akan terus dijaga agar tidak gugur. Maka kepatutan bertindak, berkarya akan menjadi sesuatu pertimbangan penting, kita harapkan ini menjadi pemacu masyarakat berkarya sebaik mungkin sesuatu bidangnya masing-masing.
"Langkah Berlian Organizer yang mengamati sepak terjang para tokoh masyarakat sangat bagus dan sangat kami apresiasi," tegasnya.
Bupati Pemalang Terpilih, Anom Widiyantoro, juga mempersembahkan penghargaan ini untuk masyarakat Pemalang dan berjanji untuk bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerahnya.
"Kami persembahkan untuk masyarakat Pemalang. Ini langkah awal kami untuk menata Pemalang menjadi lebih baik di masa depan. Kami berharap pastinya kesejahteraan masyarakat itu yang utama, jangan sampai kemiskinan ekstrem menyelimuti kabupaten Pemalang," tandasnya.