PHRI DIY Kelola Sampah secara Mandiri

Diskusi pengelolaan sampah mandiri dari PHRI DIY
Sumber :
  • Istimewa

Ketua Satgas Pengelolaan Sampah PHRI DIY, Novi Soesanto juga menjelaskan pihaknya telah melakukan inventarisasi persolaan anggota PHRI melalui audit.

PMI DIY Siaga Selama Libur Lebaran

Menurutnya 80 persen (%) anggota PHRI telah menerapkan pengelolaan sampah mandiri dan menghindari produksi sampah, seperti penggunaan plastik sekali pakai (single-use plastic). “Selain itu, kami juga melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Wisata dan pengelolaan limbah,” katanya.

Selain pengelolaan sampah secara mandiri, PHRI DIY juga memberikan contoh praktik terbaik dalam pengelolaan sampah hotel, agar dapat dijadikan acuan bagi pihak lain. Namun, PHRI menyayangkan kurangnya apresiasi dari pemerintah setempat terhadap upaya pengelolaan sampah yang dilakukan oleh hotel dan restoran di Yogyakarta.

Sri Sultan HB X : Investor Harus Mau Ikut Rencana Daerah

Dikatakan Ketua Bidang Restoran PHRI DIY Aldy, seluruh restoran yang menjadi anggota PHRI telah melakukan pengelolaan sampah melalui pihak ketiga untuk diolah menjadi pupuk. “Jika masih terjadi sampah makanan dengan logo hotel atau restoran tertentu di tempat pembuangan umum, hal tersebut bukan berarti PHRI tidak mengelola sampahnya, melainkan bisa jadi berasal dari kemasan makanan yang dibuang oleh konsumen.

Ditambahkan General Manager THE 1O1 Yogyakarta, Wikan, hotelnya sudah mempraktikkan pengelolaan sampah secara mandiri, “Sampah di hotel merupakan tanggung jawab kami. Setiap tahun, seluruh hotel menjalani audit pengelolaan sampah. Jika tidak dilakukan dengan benar, pihak terkait dapat mencabut izin operasional kami, baik untuk hotel non-bintang maupun berbintang,” katanya.

Mendekati Lebaran Transportasi umum kian padat