Pentingnya Moderasi Beragam Bagi Milenial Remaja Sekolah

Ita Purnamasari, S.Pd.I.
Sumber :
  • Ita Purnamasari, S.Pd.I.

JogjaModerasi beragama adalah sikap tengah, seimbang, dan adil dalam menjalankan tuntunan agama. Hal ini mencakup pengendalian diri dalam beribadah, berinteraksi dengan sesama, serta menghadapi perbedaan pandangan dan keyakinan agama.

Fraksi PAN Kota Jogja Pastikan Peredaran Mihol Dikendalikan, Miras Oplosan Dilarang di Raperda  

Implementasi moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari kalangan milenial remaja usia sekolah sangat

penting. Mereka perlu dikenalkan dengan konsep ini agar dapat menjadi individu yang toleran, menghormati perbedaan, dan menjaga kedamaian dalam pergaulan. Beberapa cara untuk menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari remaja usia sekolah antara lain: 

Milenial Yogyakarta Nilai Sosok Ini Layak Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

1. Pendidikan agama yang inklusif. Sekolah dapat menyediakan pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai moderasi, menghormati keberagaman, dan mendorong pemahaman yang mendalam tentang agama masing-masing dengan tetap menghargai perbedaan.

2. Pelibatan dalam kegiatan lintas agama. Sekolah dapat mengadakan kegiatan atau acara yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang agama. Ini memungkinkan remaja untuk berinteraksi, saling mengenal, dan menerima perbedaan tersebut. 

Sempat Ditolak Gelar Salat Id di Sukabumi dan Pekalongan,  Muhammadiyah : Ada Hikmah

3. Menghargai perbedaan dalam beribadah. Remaja perlu diajarkan tentang pentingnya menghormati kebebasan beragama. Mereka harus belajar bahwa setiap individu memiliki cara beribadah yang berbeda, dan mereka harus menghormati dan menerima perbedaan tersebut.

4. Keterlibatan dalam kegiatan sosial. Mengajak remaja untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang terkait dengan agama mereka atau kegiatan lintas agama dapat membantu mereka memahami bahwa agama juga memiliki peran dalam membangun kebaikan di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title