Dubes Inggris Kembalikan 120 Manuskrip Digital Jawa Kuno ke Sultan HB X

Sultan HB X dan Dubes Inggris Dominic Jermey
Sumber :
  • istimewa

Manuskrip Jawa yang telah di digitalisasi oleh British Library itu diserahkan Dubes Inggris kepada Gubernur DIY dalam bentuk 'soft file' yang disimpan dalam 'hard disk'. Penyerahan salinan digital manuskrip Jawa itu mendapatkan apresiasi dari Gubernur DIY. 

Ini Sejarah Alun-Alun di Keraton Yogyakarta

"Kami menyampaikan manuskrip yang luar biasa ini agar tidak hanya bisa dirawat tapi juga dapat tersedia untuk diakses oleh masyarakat terutama untuk belajar tentang warisan budaya yang adiluhung. Manuskrip ini merupakan manuskrip yang sangat berharga dan luar biasa," tutur Duta Besar Inggris Jermey.

Jermey menyebut penyerahan naskah digital manuskrip Jawa Kuno itu menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Pemda DIY dalam memperluas akses terhadap naskah sejarah melalui inovasi digital. Kekayaan sejarah Jawa telah dilestarikan selamanya secara digital. 

Rekomendasi Ngabuburit Syahdu di Jogja

"Dengan teknologi terkini dan dedikasi dari rekan-rekan British Library yang bertahan melewati dua 'lockdown' nasional selama pandemi Covid-19 untuk menyelesaikan proyek ini," ucap Jermey.

Selain menyerahkan naskah Jawa, Jermey dan Sultan sempat berbincang mengenai kebudayaan, hingga peran Yogyakarta untuk Indonesia dan dunia. 

Peninggalan Belanda, Stasiun KA Lempuyangan dan Stasiun Klaten akan Dipercantik

Penguatan kemitraan melalui kolaborasi Inggris dan Yogyakarta, lanjut Jermey juga turut dibahas, khususnya mengenai pertukaran seni dan budaya yang berkaitan dengan digitalisasi naskah kuno Jawa serta perubahan iklim dan pendidikan.

Jermey pun mengungkapkan Yogyakarta menjadi lokasi kunjungan resmi pertamanya setelah ia diangkat sebagai Dubes Inggris untuk Indonesia. Namun, ini bukan kali pertamanya mengunjungi kota pelajar tersebut. Ia sebelumnya pernah singgah di Yogyakarta untuk belajar Bahasa Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title