Licinnya Pelumas Pertamina, Dari Jampea Ke Tavullia…Dari Mandalika Hingga Lintas Benua…
- VIVA Jogja/pertamina.com
Merupakan oli pelumas untuk motor matic empat langkah berkualitas tinggi dengan berbahan dasar oli sintetis. Oli pelumas ini cocok untuk berkendara di daerah yang sering terjadi kemacetan. Oli Enduro Matic G SAE 20W-40 memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan pelumas lainnya, sehingga dapat menjaga temperatur mesin terutama di jalan statis. Oli ini sudah mendapatkan pengakuan mutu oleh JASO MB yang merupakan standar Jepang untuk motor empat langkah matic dan memenuhi tingkat performance API SL. Keunggulan dari oli Enduro Matic G SAE 20W-40 ini adalah memiliki ketahanan tinggi terhadap oksidasi dan degradasi akibat radiasi panas dari mesin, sehingga memperpanjang masa pakai oli pelumas, dan memiliki kestabilan viskositas tinggi yang dapat melindungi mesin lebih lama. Oli ini juga mempunyai kekentalan yang relatif rendah pada suhu dingin engine mesin tetap terlindungi.
Jaminan Kualitas Terbaik
PT Pertamina Lubricants memastikan menghasilkan prouk-produk pelumas berkualitas terbaik dan ketersediaannya benar-benar mencukupi kebutuhan di dalam negeri maupun mancanegara.
Ditengah persaingan pasar pelumas yang semakin ketat, kualitas bahan baku (base oil dan aditif) serta proses blending yang canggih, menjadi faktor utama bagi Pertamina Lubricants untuk menghasilkan pelumas berkualitas tinggi yang diakui dunia.
“Selain bergerak dalam bidang produksi, kami juga melakukan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas, grease, dan specialties chemicals berkelas dunia,” kata Manajer Production Unit Jakarta (PUJ), Dody Arief Aditya, dalam acara media visit puluhan wartawan mitra Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, pada 13 Juni 2024 lalu.
PUJ, yang terletak di Jalan Jampea, Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan salah satu Lube Oil Blending Plant (LOBP) atau pabrik pelumas, yang dioperasikan PT Pertamina Lubricants (PTPL). PTPL sendiri adalah anak usaha Subholding Commercial & Trading (C&T) Pertamina Patra Niaga.
Dody mengatakan, fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan full automation, yang didukung oleh penelitian dan pengembangan produk (R&D) terdepan di Lubricants Technology Center (LTC).
Teknologi yang diterapkan di PUJ, dengan dukungan R&D dari LTC, kata Dody, untuk memastikan pelumas Pertamina mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
“Fasilitas ini tidak hanya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pelumas dalam negeri, tetapi juga kebutuhan di 15 negara lainnya,” paparnya.
Berdiri sejak 1957, PUJ merupakan pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 12 hektare. Selain fasilitas LOBP, juga ada Grease Plant dan Viscosity Modifier (VM) Plant, serta fasilitas lainnya.
“Dengan teknologi modern, fully-automated dan berstandar dunia, PUJ memproduksi pelumas, grease, spesialties produk dan base oil. Kapasitas produksi oli kami 270 juta liter per tahun dan mampu memenuhi kebutuhan 67,5 juta mobil dan motor di dalam negeri, namun juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke 15 negara,” jelas Dody.