Licinnya Pelumas Pertamina, Dari Jampea Ke Tavullia…Dari Mandalika Hingga Lintas Benua…

Marco dan Fabio, Tim Pertamina Enduro VR46
Sumber :
  • VIVA Jogja/pertamina.com

Pertamina yang menjadi sponsor Tim VR46, juga terus berkomitmen menjadi sponsor utama dan melekat namanya pada Sirkuit MotoGP Mandalika, hingga tahun 2026.

Sambut Pergantian Tahun The Manohara Hotel Yogyakarta Siapkan Buffet Terpanjang di Jogja

"Dalam dua balapan terakhir, antusiasme untuk menonton langsung ke Mandalika sangat tinggi. Hal itu memberikan dampak positif pada ekonomi nasional," ujar Nicke, dikutip dari pertamina.com.

Nicke mengatakan, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia telah berkontribusi bagi perekonomian nasional sebesar Rp4,5 triliun pada 2022, dan Rp4,3 triliun pada 2023. Tahun ini dampaknya diharapkan bisa mencapai Rp4,5 triliun atau lebih besar lagi.

Temukan Dugaan Penggalangan Kades secara Masif, Tim Andika-Hendi Siap Ajukan Gugatan Hukum

Bagi Nicke Widyawati, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, bukan hanya tentang balapan, tapi sebagai panggung dimana Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara motor sport kelas dunia.

“Melalui partnership ini, Pertamina tidak hanya mempromosikan diri sebagai pemimpin dalam industri energi, tetapi juga sebagai duta yang memperkenalkan keindahan dan potensi besar Indonesia di dunia motor sport,” ujar Nicke, saat peluncuran livery dan seragam pembalap edisi special yang digunakan duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, pada ajang Pertamina Mandalika GP.

Ajudan Pj Gubernur Jateng Minta Maaf Secara Terbuka

Fabio di Giannantonio, pembalap Tim Pertamina Enduro VR46

Photo :
  • VIVA Jogja/pertamina.com

Fabio yang resmi bergabung dalam Tim Tavullia – sebutan lain untuk Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team karena bermarkas di Tavullia, Italia - untuk musim 2025/2026, merasa senang dan bangga.

“Saya sangat senang bisa melanjutkan perjalanan fantastis ini bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Ducati Corse untuk dua musim ke depan. Saya berada di titik ini secara kebetulan, namun saya langsung merasa seperti di rumah sendiri, dan bersama tim ini, kami bekerja dengan baik. Kami membuka babak baru, saya tidak sabar. Saya akan berada di lintasan selama dua tahun dengan motor resmi Ducati, kami bisa dan harus berusaha mencapai hasil yang ambisius,” tandas Fabio, dilansir pertamina.com.

Saat ini, Fabio berada pada peringkat ke-8 pada klasemen (104 poin) dan berada di posisi Top 10 GP sebanyak Sembilan kali tahun ini. Pada 2024 ini, Fabio berusaha untuk meraih podium pertamanya, yang akan menjadi podium ketiga dalam karier mudanya di kelas papan atas.

Ya, dari Jampea di Tanjung Priok, pinggiran Jakarta yang kumuh, pelumas Pertamina bertransformasi menjadi produk berkelas dunia, yang mampu menembus Tavullia, hingga lintas benua…