Lepas 1.816 Wisudawan, Rektor UGM: Lulusan UGM Harus Terlibat Pemecahan Masalah Global

Wisuda UGM
Sumber :
  • VIVA Jogja/UGM

Sekjen Pengurus Pusat KAGAMA, Dr. Ari Dwipayana mengaku bangga pada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Ia berharap para lulusan UGM bisa mendarmabaktikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Senyum Merekah Warga Kurang Mampu di Karanganyar Saat Anak-Anak Khitanan Massal Gratis

“Universitas bukan pabrik gelar sarjana dan pascasarjana, tetapi tempat untuk melatih kebijaksanaan sehingga tidak terjebak dalam kesombongan diri sebagai lulusan pascasarjana,” ucapnya.

Dalam proses melatih diri ini, Ari menyebut ilmu pengetahuan yang diperoleh harus bisa bermanfaat bagi pendidikan.

Gus Yusuf ingin Warga NU di Sleman pilih Harda-Danang

Selain itu, segala sesuatu di dunia ini berubah sangat cepat dan wisudawan harus bisa beradaptasi. Ia berpesan para wisudawan dapat menyongsong era disrupsi dengan pembenahan, semangat kolaborasi, dan merawat nilai-nilai ke-UGM-an.

Sementara Wakil wisudawan dari Program Studi Magister Arkeologi, M. Dziyaul F. Arrozain, S.Ark., M.A., mengaku bersyukur bisa menyandang gelar alumni UGM. “Adanya tradisi keilmuan yang terjaga melalui nilai-nilai ke-UGM-an mendidik kita untuk mengedepankan integritas, pengetahuan dilandasi moral, dan mengasah daya kritis secara adil dan bermanfaat,” ujarnya.

Psikolog Islam Internasional bahas kesehatan mental Masyarakat di UGM

Ia berpesan kepada sesama wisudawan untuk tidak tidak terjebak dalam seremonial saja, tetapi juga perlu kesadaran untuk berkarya agar peka terhadap persoalan bangsa.

Ketika kembali ke masyarakat dengan status baru sebagai alumni UGM, menurutnya, lulusan harus turut serta dalam perubahan bangsa yang lebih baik dengan mengimplementasikan pengetahuan secara kolaboratif.

Halaman Selanjutnya
img_title