Lepas 1.816 Wisudawan, Rektor UGM: Lulusan UGM Harus Terlibat Pemecahan Masalah Global
- VIVA Jogja/UGM
Ia menjadi lulusan Spesialis dengan IPK tertinggi. Masa studi rata-rata Program Subspesialis adalah 2 tahun 4 bulan dan waktu studi tersingkat diraih oleh Umi Rakhmawati dari Program Studi Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun.
Rerata usia lulusan Program Subspesialis periode ini adalah 41 tahun 6 bulan 16 hari. Lulusan termuda adalah Meita Ucche dari Program Studi Subspesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang menyelesaikan studinya pada usia 33 tahun 4 bulan 20 hari.
IPK rata-rata untuk lulusan Program Subspesialis adalah 3,78. IPK tertinggi lulusan Program Subspesialis diraih oleh Qodri Santosa dari Program Studi Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yang lulus dengan IPK 3,95. Sebanyak 14 orang (43,75%) lulus dengan predikat Pujian.
Program Doktor rata-rata ditempuh selama 5 tahun dengan waktu studi tercepat diraih oleh Arbania Fitriani dari Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Sekolah Pascasarjana, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 6 bulan 23 hari dan akan diwisuda pada 24 Oktober 2024. Rerata usia lulusan Program Doktor adalah 42 tahun 6 bulan 16 hari.
Lulusan termuda adalah Saudari Nadya Sofia Siti Sa’adah dari Program Studi Doktor Biologi, Fakultas Biologi yang menyelesaikan studi Program Doktoralnya pada usia 26 tahun 2 bulan 18 hari. IPK rata-rata lulusan Program Doktor (S3) periode ini adalah 3,87 dengan predikat Pujian diraih oleh 45 lulusan (33,58%), predikat Sangat Memuaskan sebanyak 85 orang lulusan (63,43%) dan yang berpredikat Memuaskan sebanyak 3 orang lulusan (2,24%), sedangkan 1 lulusan (0,75%) tanpa predikat.
Pada lulusan program Doktor periode ini terdapat 17 wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian, satu di antaranya adalah Kadek Ida Krisnadewi dari Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi.