Jelang Libur Akhir Tahun, Bahan Baku Kuliner Seafood di Jogja Naik 50 Persen
- Heri Susanto
Bagus menuturkan, karakter wisatawan yang berlibur saat akhir tahun biasanya dominan pelanggan-pelanggan yang selama ini turut terkoordinir melalui biro perjalanan yang sudah bekerjasama lama dengan restoran itu.
Dengan kerjasama antar biro perjalanan itu, maka prediksi kenaikan kebutuhan bahan baku juga bisa dipersiapkan jauh-jauh hari.
“Menu yang paling banyak dicari kalau di sini Kakap Merah dan Kakap Putih, karena dagingnya lebih lembut dan lebih banyak,” kata dia. Kemudian Ikan Baronang, Ikan Bawal, disusul kepiting dan lobster,” jelasnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jogja Deddy Pranowo Eryono menuturkan, Jogja sebagai destinasi prioritas memang masih kewalahan dalam memasok sendiri kebutuhan bahan baku industri kuliner saat momen momen libur panjang seperti Nataru.
“Pasokan kebutuhan ikan dari nelayan di pantai-pantai selatan Yogya seperti Bantul, Gunungkidul dan Kulon Progo masih belum mencukupi untuk menopang permintaan hotel dan restoran yang ada,” kata Deddy.
Deddy menuturkan, reservasi di hotel-hotel di Jogja baik hotel bintang maupun non bintang mulai 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 sendiri sudah di atas 80 persen. Lonjakan okupansi perhotelan itu juga diikuti meningkatnya kebutuhan di sektor turunan industri pariwisata lain terutama kuliner.