Gulirkan Insentif dan Regenerasi Pengukir Milenial, Iktiar Witiarso Demi Eksistensi Ukir Jepara
- hms
Ia menegaskan siap meningkatkan daya saing dan memperluas pasar untuk sector kerajinan ukir di Jepara. Pemkab Jepara memberikan dukungan penuh terkait pengembangkan strategi pemasarannya.
Witiarso mengakui, saat ini peluang pasar domestik masih terbuka lebar dan belum digarap dengan maksimal.
"Memang market ekspor bagus, tapi jangan lupa domestik juga sangat besar dan pasarnya belum tergarap dengan baik. Sisi marketing harus diperkuat. Saya akan mendatangi provinsi dan gubernur di Indonesia yang selama ini menjadi pasar kita," tukas Witiarso.
Terkait produk, Wiwit ingin ada peningkatan nilai. Mebel dan ukir tak hanya produk semata. Namun juga bisa menjadi karya seni dengan nilai tinggi. Upaya ini diproyeksikan bisa menguatkan nilai tambah kerajinan khas Jepara.
"Perlu rebranding, ada upgrade value juga. Memang ada yang sifatnya mass production tapi sisi art juga harus diangkat. Jadi nanti tidak hanya sekedar produk tapi juga bisa menjadi karya seni bernilai tinggi. Penikmat seni bisa menikmati karya seperti itu," jelasnya.
Untuk memastikan regenerasi kearifan lokal ini, Pemkab Jepara menyiapkan pengukir dari generasi milenial. Upaya kaderisasi ini melibatkan anak-anak muda.
Regenerasi yang disiapkan Witiarso, dengan dukungan pelatihan dan pendampingan dengan pendekatan yang lebih modern.