Ribuan Buruh Rokok di Kudus Bertabur Cuan, Digerojok BLT Jelang Lebaran
- arif
KUDUS, VIVAJogja - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap pertama tahun 2025 dilakukan secara bertahap. Total penerima bantuan BLT di Kabupaten Kudus mencapai 37.028 pekerja di sektor industri hasil tembakau.
Program BLT dari DBHCHT ini, bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Kota Kretek. Pencairan BLT ini, menjadi bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terhadap pekerja industri tembakau.
“Kita segera menjangkau semua penerima (BLT DBHCHT) sesuai data yang telah ditetapkan,” ujar Bupati Kudus, Samani saat memantau penyaluran BLT DBHCHT di PT Djarum Kudus, Senin (24/3/2025).
Samani menyebut, total penerima BLT DBHCHT dari Pemkab Kudus sebanyak 31.657 orang. Kemudian ditambah 5.371 penerima dari alokasi DBHCHT Provinsi Jawa Tengah, yang akan disalurkan setelah Lebaran.
Bupati Samani janjikan BLT buruh kembali dicairkan usai Lebaran
- arif
“Setelah mendapat THR sebelum Lebaran, mereka (pekerja) masih mendapatkan BLT DBHCHT ini. Kami harap bantuan ini bisa digunakan dengan bijak, terutama untuk kebutuhan pokok,” pinta mantan Sekda Kudus ini.
Dalam kesempatan yang sama, Purwono Nugroho selaku Senior Manager Public Affairs PT Djarum, menyambut baik pencairan BLT kepada buruh rokok di Kudus menjelang Lebaran pada tahun ini.
“Saya sudah hampir lima tahun bekerja di sini. Dengan adanya bantuan ini, tentu sangat membantu para pekerja, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Purwono.
Respon gembira pun datang dari sejumlah buruh industri tembakau yang menerima manfaat BLT itu. Para pekerja rokok di PT Djarum mengaku bersyukur mendapat tambahan dana.
Kalangan buruh rokok di Kudus dapat BLT jelang Lebaran
- arif
“Senang sekali sih mendapat BLT kali ini, rencana untuk membeli kebutuhan kelaurga. Belum tahu uang ini mau dipakai untuk beli apa, mungkin untuk keperluan Lebaran,” tukas Azlifah, pekerja rokok PT Djarum.
