Kiai dan Habaib Dukung Yoyok Sukawi di Pilwakot 2024, Siap Bersinergi Membangun Semarang

Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi Bersama Para Ulama
Sumber :
  • VIVA Jogja

Semarang, VIVA Jogja – Gelombang dukungan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso di Pilwakot 2024 terus mengalir. Kali ini Yoyok Sukawi bersama pasangannya Joko Santoso mendapat dukungan dari puluhan kiai, ulama, dan habaib di Semarang. 

KPU Kota Semarang Tetapkan Hasil Perhitungan Suara Pilkada 2024

Dukungan ini disampaikan saat para kiai dan habaib bertemu Yoyok Sukawi di Omahe Bocahe Dewe, Posko Pemenangan Yoyok-Joss, Srondol Kulon, Banyumanik, Selasa (15/10/2024). Pertemuan ini dilakukan dengan santai, suasana pun penuh keakraban. 

Adapun alasan kiai dan ulama mendukung Yoyok-Joss karena pasangan ini dinilai peduli terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya pendidikan formal, tapi juga pendidikan pesantren yang mana Yoyok-Joss berkomitmen menginisiasi Perda Tentang Pesantren. 

KPU Kota Semarang Musnahkan 2.439 Surat Suara Rusak

Dukungan kiai dan habaib untuk Yoyok-Joss ini diprakarsai oleh Habib Sodiq Baharun. Tidak hanya mendukung, kiai dan habaib juga mendoakan dan siap memenangkan Yoyok Sukawi-Joko Santoso sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang. 

"Hari ini kami adakan pertemuan antara habaib, kiai, dan ulama untuk mendukung pencalonan wali kota dan wakil wali kota Bapak Yoyok Sukawi dan Bapak Joko Santoso. Insya-Allah kita semua mendukung, mendoakan, dan siap berjalan bersama," ujar Habib Sodiq Baharun usai pertemuan. 

Dua Paslon Pilkada Karanganyar Adu Visi Misi di Depan Ulama

Pihaknya juga siap berkolaborasi dalam merealisasikan program Yoyok-Joss dalam bidang pendidikan, terutama pembinaan moral generasi muda. Pihaknya yakin dengan landasan moral yang baik, Semarang akan menjadi kota yang maju dan bermartabat. 

"Mas Yoyok yang saya tahu orangnya komitmen, pribadinya baik, mau menerima nasihat, mau melaksanakan apa yang dinasehati. Harapannya Mas Yoyok kalau jadi wali kota bisa menyatukan umat, antara ulama dan para santri bersatu membina Kota Semarang menjadi kota yang lebih baik lagi," kata Habib Sodiq.

Halaman Selanjutnya
img_title