Sidowarno, Desa Ikonik Wayang yang Mendunia
- VIVA Jogja/Kemenparekraf RI
Kepala Desa Sidowarno, Jaka Sumarna mengungkapkan, pihaknya mengajak wisatawan untuk datang ke desanya.
“Datanglah ke desa kami. Di sini semuanya ada, mau belajar natah wayang, belajar tari, berwisata sekaligus nguri-uri kebudayaan peninggalan leluhur,” kata Jaka Sumarna, yang menjabat kades periode 2019-2027 ini.
Desa Sidowarno, kata Jaka, merupakan gabungan dari dua desa yang menjadi satu yaitu Desa Sidomulyo bagian selatan dan Desa Warnorejo bagian utara. Kedua desa tersebut kemudian digabung menjadi satu desa dengan mengambil nama depan pada kedua desa tersebut. Yaitu Sido dan Warno yang selanjutnya dinamakan Desa Sidowarno.
“Sidowarno memiliki makna Sido yang berarti Menjadi, dan Warno yang berarti Berwarna. Dengan nama tersebut, dikandung maksud Desa Sidowarno dengan berbagai kekayaan sosial dan budaya diharapkan mampu memberikan warna kepada desa untuk menjadi desa yang semakin maju dengan keanekaragaman warna sosial dan budaya,” pungkasnya.