Teater Gadjah Mada akan Pentaskan Naskah “404” dan “Begini Amat Cinte”

Poster Begini Amat Cinte
Sumber :
  • VIVA Jogja/UGM

Yogyakarta, VIVA Jogja - UKM Teater Gadjah Mada akan menggelar pentas naskah “404” dan “Begini Amat Cinte” yang ditulis oleh tim Teater Gadjah Mada sendiri. Pementasan akan diselenggarakan pada Sabtu, 2 November 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.

Komunitas Mahasiswa UGM Sampaikan Deklarasi Anti Miras

Kegiatan ini menjadi upaya pelestarian budaya teater, serta memperkuat eksistensi Teater Gadjah Mada sebagai organisasi teater yang aktif.

Dorkas Pradhanika Gupita dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (24/10), mengatakan,  pementasan Theatrival 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan Teater Gadjah Mada kepada khalayak luas sekaligus menyajikan karya orisinal yang memperkaya dunia seni.

Cegah Terjebak Pinjol, Mahasiswa UGM dapat Penguatan Literasi Keuangan

“Teater Gadjah Mada sebagai organisasi teater yang aktif. Selain bertujuan menghibur penonton, pentas kali ini juga berupaya menyampaikan pesan moral melalui pementasan yang penuh makna,” kata Gupita, dilansir laman resmi UGM.

Dalam pementasan teater pada 2 November mendatang di Taman Budaya Yogyakarta, pihaknya menargetkan 800 penonton dengan harga tiket 55 ribu, 50 ribu dan 45 ribu.

Basuki Hadimuljono Terpilih jadi Ketum PP Kagama

Dalam pentas 2 naskah tersebut, menyajikan naskah “404” bercerita tentang pentingnya kepercayaan dalam sebuah hubungan.

Penuh dengan ketegangan emosional, permainan psikologis, dan pilihan-pilihan destruktif, naskah “404: Jangan Cari Kebenaran di Sini” adalah sebuah kisah tentang bagaimana kebenaran yang dipaksakan justru dapat menghancurkan semua yang ada.

Selanjutnya, naskah “Begini Amat Cinte” dengan konfliknya yang banyak ditemukan di masyarakat.

Drama ini menceritakan kisah percintaan antara Amad seorang mahasiswa jurusan musik yang berasal dari suku Betawi tinggal berdua dengan Tuti, Ibu Amad dan Juleha mahasiswa jurusan matematika yang juga berasal dari suku Betawi sedang merasakan jatuh cinta dengan Amad di tengah orang tuanya yang tidak merestui percintaannya.

Dikatakan Gupita, pentas multi-kesenian 2 naskah ini menggabungkan musik, seni visual, rupa, dan pertunjukan.

Dengan fokus pada kreativitas tanpa batas, program ini mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi beragam bentuk seni.

Dimulai dengan event internal di UGM, peserta akan mengikuti proses inkubasi dan pre-event performance sebagai persiapan menuju acara puncak.