Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kabar duka menimpa Mbah Sulastri (79), wanita lansi warga Dukuh Glagahan, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora. Rumah yang telah ia diami selama puluhan tahun itu, ludes terb

Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang menyeret sejumlah pejabat di Kabupaten Kudus, kini memasuki babak baru. Pihak Kejaksaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Blora menyebut ada 10 kursi kepala desa (kades) yang kosong per April 2025. Untuk memperlancar roda pemeri

Pasca tragedi jatuhnya lift crane yang menewaskan 5 orang dan 8 korban luka berat, Polres Blora akhirnya menetapkan satu orang tersangka terkait pembangunan Rumah Sakit P

Pergelaran Bumi Kartini Menari bakal memeriahkan Hari Tari Sedunia tahun 2025. Gelar tarian massal ini, sebagai sinergi antara Pemkab Jepara dan Dewan Kesenian Daerah (DK

Dalam unggahan di Instagram Story pada Kamis, 17 April 2025 Nathalie Holscher tampak kebingungan dengan reaksi yang ditimbulkan dari momen yang ia bagikan.

Selain meminta maaf, Rusdi Masse juga berharap Nathalie Holscher dapat berkontribusi lebih positif dengan mempromosikan pariwisata Sidrap.

Revelino Tuwasey klaim sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana, menanggapi klaim Ridwan Kamil. Ia siap tes DNA untuk membuktikan kebenaran dan menantang Lisa Mariana.

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Kamis 17 April 2025. Paling banyak dibaca soal vonis ibu tiri Nizam.

Polres Nias menindaklanjuti laporan polisi yang disampaikan pramugari Wings Air bernama Lidya Crytine atau LC dengan terlapor, yakni anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua.

Teka teki siapa pelaku yang tega membuang bayi laki-lakinya di depan gudang baru PT. Wanxinda Travel Good, Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara akh

Sosok bayi laki-laki yang baru lahir, ditemukan tergelat di depan pabrik PT Wanxida di Desa Pendosawalan, Kalinyamatan, Kabupaten Jepara pada Kamis (17/4/2025).

DA (21) ijazahnya ditahan sekolah di Pekalongan gara-gara tunggakan SPP Rp4 juta. Terpaksa menganggur 2 tahun sebelum dapat kerja tanpa syarat ijazah.