Pilkada Sleman 2024: Komitmen Harda-Danang sejahterakan Guru Non ASN dan Petani
- jogja.viva.co.id/ Cahyo PE
Menanggapi hal tersebut, Harda Kiswaya berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov DIY untuk membantu proses perizinan rest area tersebut.
"Jika kami dipercaya memimpin, kami akan berkoordinasi dengan Pemprov DIY dan berharap juga bisa mendapatkan dukungan pendanaan untuk mempercepat perekonomian di Turi," ujar Harda.
Sedangan calon Wakil Bupati, Danang Maharsa, menambahkan bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan petani salak di Turi, diperlukan peremajaan pohon salak, mengingat sebagian besar pohon yang ada saat ini sudah berusia lebih dari 20 tahun.
"Produktivitas salak di Turi kalah dibanding daerah lain yang pohonnya lebih muda. Peremajaan ini memerlukan waktu sekitar lima tahun sebelum bisa dipanen," jelas Danang.
Sebagai solusi, Danang berencana melanjutkan program cangkok induk tanaman salak yang pernah dijalankan saat ia menjabat sebagai Wakil Bupati bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY.
Di sisi lain, Ketua Petani Milenial Sumberharjo, Prambanan, Yanto Jepang, menyampaikan harapannya agar paslon Harda-Danang membantu menyediakan alat-alat pertanian modern serta pendampingan metode pertanian modern.
"Tolong dibantu, Pak. Kami adalah petani milenial tetapi masih memakai alat tradisional," kata Yanto.