Mau Liburan ke Pantai di Gunungkidul dan View Pegunungan Menoreh? Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Pantai di Gunungkidul
Sumber :
  • Dispar Gunungkidul

Jogja – Pemda DIY bersama dengan Polda DIY dan Korem 072 Pamungkas menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas. Khususnya di destinasi wisata di Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo yang akses jalannya sempit. 

Kulonprogo jadi Percontohan Pelayanan Publik Berkualitas

"Begitu hari ketiga dan keempat sudah mulai ke tempat-tempat wisata. Gunungkidul Kulonprogo itu traficnya diatur betul. Karena jalannya relatif lebih sempit bagi bus ya. Ini yang perlu jalur masuk dan keluarnya tidak sama," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa 11 April 2023. 

Seperti telah diberitakan, Sultan pun telah menyiapkan berbagai strategi untuk menyambut pemudik nyaman dan aman di Jogja. 

Sekolah Vokasi UGM Berhasil turunkan angka Kemiskinan Ekstrem di Kulonprogo

"Saya punya harapan, kita warga Jogja itu menerima kehadiran mereka dengan baik. Mereka merasa aman dan nyaman," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa 11 April 2023. 

Puncak Kleco, salah satu destinasi di Kulonprogo

Photo :
  • Dinpar Kulonprogo
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Perekaman Data Pemilih Pemula, Marginal dan Disabilitas

Sultan mengungkapkan, prioritas menyambut pemudik tahun ini adalah memberikan kenyamanan dan keamanan. Ini setelah tiga tahun lalu, menghadapi masa pandemi COVID-19. 

"Mencegah trafic ini tidak crowded (penuh sesak) Seperti yang lalu ya, bagaimana kalau hanya lewat tidak usah lewat Jalan Solo, tapi Prambanan sudah belok. Atau beloknya lewat ring road atau ke selatan, ke utara, jadi tidak usah masuk kota," saran Sultan. 

Tak hanya soal jalur pemudik, Sultan juga menyoroti kesiapan Malioboro yang diperkirakan bakal menjadi tujuan wisatawan. Ia pun meminta parkir di ikon wisata Kota Jogja tersebut bisa disiapkan. 

"Dengan kondisi ini, Jalan Solo-Malioboro akan penuh. Bagaimana bisa mempersiapkan parkir lebih baik," harapnya. 

Ia menghimbau kepada warga Jogja, untuk bisa memahami kondisi nantinya bakal ramai dengan pemudik dan wisatawan.

"Bagaimana warga masyarakat Yogyakarta menghadapi lebaran itu nanti juga banyak kekuarga yang dari luar daerah," jelasnya. 

Khusus untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ini, lanjut Sultan, warga Jogja harus bisa menerima kehadiran mereka. Ini agar pemudik dan wisatawan bisa merasakan keamanan dan kenyamanan.

"Saya punya harapan, kita warga Jogja itu menerima kehadiran mereka dengan baik. Mereka merasa aman dan nyaman," jelasnya. 

Begitu pun dengan kekerasan di jalan atau Klithih yang muncul saat Ramadan. Sultan menegaskan, saat ini angkanya mengalami penurunan dan harus dijaga semua pihak.

"Dengan turunnya kekerasan dan kejahatan sebagainya itu, bisa kita jaga," katanya.