InJourney Destination Management Siapkan Destinasi Sambut Nataru
- jogja.viva.co.id/ Fuska SE
Jogja, VIVA Jogja – Menyongsong musim libur akhir tahun, baik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, InJourney Destination Management (IDM) telah mempersiapkan berbagai event yang mendukung kunjungan wisata ke destitasi heritage.
Dalam keterangan pers yang digelar Kamis (19/12/2024) di Hotel The Manohara Yogyakarta, Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Ryan Eka Permana Sakti menjelaskan proyeksi jumlah wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur mencapai 125 ribu wisatawan atau naik 5,05 % dari tahun lalu, Taman Wisata Candi Prambanan 169 wisatawan (naik 13%), Keraton Ratu Boko 10.688 wisatawan (naik 4%) sedang Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 210 ribu pengunjung atau naik 34%. Sedang pada panggung teater dengan pertunjukan Pangggung Ramayana Ballet, Shinta Obong dan Roro Jonggrang target pengunjung mencapai 3578 atau naik 28% dan The Manohara Hotel, 1154 pengunjung atau naik 12%.
Proyeksi kunjungan wisatawan itu tidak lepas dari dukungan ekternal dan internal. Eksternal antara lain akses menuju destinasi dan program kerjasama dengan sejumlah mitra sedangkan internal, berbagai perbaikan layanan bagi pengunjung.
Dengan tema "Cerita Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi," berbagai aktivitas dan atraksi yang menggabungkan sejarah, seni budaya, serta ragam pertunjukan modern yang melibatkan seniman lokal dan nasional, dan UMKM.
Permana Sakti berharap, dengan even yang bakal diadakan di Candi Prambanan, pengunjung memiliki banyak pilihan.
Dikatakan, untuk mendukung destinasi Candi Borobudur digelar Samadha Pranic, One Day Learning Bali Usada dan Kampung Dolanan Tradisional.
Sementara di Candi Prambanan dan Ratu Boko digelar atraksion seperti sunset Sendyakala Ratu Boko, juga musik tradisional, sedang di panggung Candi Prambanan, Swara Prambanan akan menghadirkan. JKT 48, Nadine Amizah, Mocca, Vina Panduwinata, Feel Koplo, dan Raisa pada malam pergantian tahun.
"Kami berharap destinasi sejarah ini akan menjadi pilihan pada libur Nataru, mulai 23 Desember hingga 1 Januari,” ujarnya.
Konser akhir tahun di Prambanan
Sementara itu General Manager Candi Prambanan- Ratu Boko, Ratno Timur menambahkan bahwa proyeksi kunjungan yang naik 13 % dibanding tahun sebelumnya justu membuat pihaknya optimis bahwa Candi Prambanan dan Ratu Boko akan menjadi destinasi utama para pengunjung.
Ratno menyatakan, dengan penambahan fasilitas berupa even seperti pertunjukan akustik, wahana ramah anak, penambahan mobil listrik, dan ATV juga Pasar Medang yang dimulai tanggal 26 - 31 Desember, Candi Prambanan akan tampil beda dan bukan sekedar menyajikan sejarah tetapi juga hiburan yang lengkap.
Ditambahkan, pada malam pergantian tahun, juga akan dipersembahkan konser musik Swara Prambanan yang mengusung tema membangun bukti cinta ke-1000. Konser ini akan menghadirkan. JKT 48, Nadine Amizah, Mocca, Vina Panduwinata, Feel Koplo, dan Raisa.
“Pada hari biasa sehari ada 6000-7000 pengunjung, kini sudah merangkak di angka 10 ribu hingga 14 ribu pengunjung sehari. Grafiknya mulai meningkat sejak minggu yang lalu,” paparnya.
Diharapkan, mulai tanggal 23 Desember akan terus meningkat. Tahun lalu, ujar Ratno, kunjungan terbesar hampir sekitar 20ribu -21ribu per harinya. “Itu pas tanggal 31 Desember dan tanggal 24 Desember dari rata-rata kisaran 14ribu - 16ribu kunjungan," katanya.
Sementara menurut Operasional Group Heat Leonardus Adityo Nugroho pihaknya sudah melakukan antisipasi bencana hidrometeorologi. “Berdasarkan informasi BMKG bahwa awal Januari akan terjadi iklim ekstrim, kami sudah melakukan persiapan antara lain pemasangan alat anti petir di beberapa tempat, pemotongan ranting pohon, penambahan rambu menuju lokasi dan ketersediaan petugas medis,” paparnya.
Keterangan pers program InJourney Destination Management
- jogja.viva.co.id/ Fuska SE
Dengan persiapan yang matang diharapkan pengunjung atau wisatawan tetap akan merasa aman dan nyaman, dan mendapatkan pengalaman liburan yang juga akan berimbas pada kebangkitan ekonomi Masyarakat setempat.
Dengan luas 77 hektar tim juga sudah menyiapkan tambahan personil untuk mengamankan spot destinasi seperti Candi Prambanan, Candi Whisnu, Siwa hingga Brahma.
Termasuk pengaturan manajemen penunjung yang masuk ke spot Candi Bubrah maupun Candi Sewu, spot family park, taman Analana.
Masih menurut Ratno, pengelola juga telah menyiapkan kantung-kantung parkir kendaraan, selain parkir reguler yang menampung 500 satuan ruang parker, juga ditambah dua titik parkir yakni parkir B dan C yang totalnya bisa mencapai 1.600 lot satuan ruang parkir. *