Pemda DIY Jamin Stok Kebutuhan Pokok Aman
- Istimewa
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Pemerintah DI Yogyakarta menjalin kesepakatan antar wilayah kabupaten/kota se-DIY untuk saling bekerja sama dan sinergi untuk memenuhi kebutuhan pangan DIY, untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di DIY aman.
Disampaikan Kepala Biro Administrasi, Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Eling Priswanto pada Kamis (06/03/2025), saat Launching Pasar Murah Barang Kebutuhan Pokok di Gedung Serbaguna Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, bersamaan dengan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY, stok bahan pangan di DIY tetap aman.
"Secara umum (stok pangan) DIY aman. Hanya memang dari pengalaman tahun lalu, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, sehingga memang perlu diwaspadai. Pantauan TPID ini juga sebagai upaya antisipasi agar kenaikan tidak terjadi drastis,” ungkapnya.
Dikatakan Eling, dari sisi penyediaan dan permintaan kebutuhan pokok pun sampai saat ini masih aman. Seluruh kabupaten/kota se-DIY telah berkomitmen dan sepakat saling bersinergi saling mensuplai pangan jika salah satu wilayah kelebihan maupun kekurangan bahan pangan. Untuk itu, pengiriman pangan ke luar DIY juga dikurangi.
“Intinya, di DIY jangan sampai ada yang kekurangan bahan pangan. Dan harganya pun diharapkan tetap stabil. Untuk itu kami juga mengimbau masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan agar ketersediaan kebutuhan tetap terjaga, sehingga kestabilan harga terjaga,” imbuhnya.
Di bawah harga pasar
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, pasar murah di Sleman ini akan digelar bergantian di 36 kalurahan mulai 6-21 Maret 2025. Seluruh kebutuhan pokok yang dijual memperoleh subsidi sebesar RP2.500 perkg atau perliternya. Dengan sasaran