Milenial Yogyakarta Nilai Sosok Ini Layak Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
- jogja.viva.co.i.id/Cahyo
Sylvia menjelaskan Sandiaga juga dipilih karena dianggap mampu mewakili aspirasi atau suara gen Z. Gagasan-24, kata Sylvia melihat Sandi sebagai politisi muda memiliki kesamaan dalam menyusun berbagai gagasan segar.
"Pak Sandiaga ini masih muda, masih fresh. Pastinya, kami yakin dengan beliau muda ini bisa mewakili kita kaum muda, terutama millenial. Bisa membawa ide-ide, gagasan yang fresh dan membawa suara dari teman-teman kaum muda," tutur Sylvia.
Sylvia menerangkan alasan lain kelompok ini menduetkan Ganjar dengan Sandi di Pilpres 2024 cukup unik, yaitu kesamaan fisik antara keduanya.
"Pasangan Ganjar dan Sandi ini sangat serasi ya dilihat dari segi fisiknya. Mereka kan pelari, sering marathon. Jadi kita melihat fisiknya saja kuat dan fresh apalagi nanti membawa gagasan-gagasan kita kaum muda," kata Sylvia.
Sementara itu peneliti Kanigoro Network Joko Kanigoro menambahkan dalam survei yang dilakukan, Ganjar-Sandiaga dinilai bisa saling melengkapi. Selain itu juga dianggap sebagai pasangan yang mencerminkan kebhinekaan.
"Ganjar-Sandiaga ini merepresentasikan pasangan politisi populis berkultur Jawa dengan pegiat atau pemikir ekonomi yang religius atau kelompok agama dan tidak dari Jawa. Ini sudah mencerminkan kebhinekaan," ujar Joko.
"Sandiaga sendiri relatif memiliki track record yang baik dan tak punya catatan kejahatan korupsi. Sandiaga juga dianggap punya pengalaman dan bisa menjadi representasi pemerintahan jokowi ke depan," katanya.