Pertama di Asia Tenggara, Fasilitas Nathabumi Milik SIG Telah Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

Karyawan SIG melakukan pengecekan flow meter
Sumber :
  • VIVA Jogja/SIG

Fasilitas pemusnahan BPO ini telah memiliki izin pengolahan BPO dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Fenomena Langka, Harga Mobil Bekas Klasik di Indonesia Justru Makin Menggila

Untuk berkontribusi lebih dalam upaya pelestarian lapizan ozon, SIG juga mendorong penggunaan alat pendingin (refrigerant) non CFC dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) non HALON di wilayah operasi.

Seperti PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBl), anak usaha SIG yang telah menggunakan alat pendingin dan APAR yang ramah ozon di seluruh wilayah operasi.

15 Pasien Meninggal Dunia Akibat DBD, Warga Kudus Dihantui Serangan Nyamuk

Vita Mahreyni menambahkan, SIG juga menerapkan operational excellence dengan menggunakan hydrogen injection dalam kegiatan produksi.

Penggunaan hydrogen injection membantu proses pembakaran di kiln semen lebih sempurna, sehingga mendukung optimasi kegiatan produksi dan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, sekaligus mencegah timbulnya zat N2O yang merupakan senyawa kimia yang juga dapat merusak ozon.

Parkir Abu Bakar Ali segera dipindah

”Dengan fasilitas, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki, SIG siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lapisan ozon sehingga bumi tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup,” ujar Vita Mahreyni.