SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

SIG Peduli
Sumber :
  • VIVA Jogja/SIG

“SIG berupaya selalu hadir memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Selain meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, kami juga mendukung pengembangan usaha mikro untuk memperkuat perekonomian lokal. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur jalan pertanian sangat penting bagi kelancaran distribusi hasil panen dan mendorong produktivitas petani, serta revitalisasi fasilitas pendidikan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” ujar Vita Mahreyni.

Maulid Akbar di Pendopo Ki Djaga Manggala Sambut Antusias Warga Tegal

Penerima bantuan di Desa Keyongan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Syaikhu yang merupakan Ketua Yayasan Miftahul Huda, menuturkan rasa terima kasih atas bantuan sebanyak 25 gerobak bakso yang diberikan SIG. Pihaknya mengaku, banyak keluhan dari pelaku usaha kecil di sana.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan gerobak bakso dari SIG. Bantuan ini benar-benar membantu pedagang-pedagang kecil di Desa Keyongan yang sebelumnya kesulitan dengan fasilitas untuk jualan seperti gerobak, meja, yang mayoritas sudah rusak dan menggunakan sarana seadanya,” ujar Syaikhu.

Polres Tegal Tangkap Kembali Tiga Tahanan yang Kabur, Masih Ada yang Buron

Sebagai warga Desa Keyongan, pihaknya juga sangat mengapresiasi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 300 meter dan lebar 2 meter yang memudahkan akses bagi para petani.

“Sekarang, sepeda motor dan mobil kecil bisa melintas, membuat pengangkutan hasil panen jauh lebih mudah, jadi petani sudah tidak perlu memanggul gabah dari sawah,” tambahnya. Sementara untuk pembangunan sumur bor, Syaikhu menilai bantuan ini sangat tepat.

Jelajahi Desa Wisata Sembungan: Dari Sunrise Menakjubkan hingga Wirausaha Lokal yang Menginspirasi!

“Sumur ini akan mengairi sekitar 14 hektare sawah padi, ini seperti memberikan harapan baru bagi para petani untuk mencegah gagal panen di musim kemarau, karena sebagian besar sawah di sini mengandalkan pengairan dari tadah hujan. Kami sangat bersyukur, SIG adalah yang pertama memberikan bantuan seperti ini. Semoga SIG semakin maju dan terus membantu masyarakat,” tutup Syaikhu.

Hal senada juga disampaikan Sari Murni, warga Desa Keyongan yang menerima bantuan gerobak bakso dari SIG. Ibu dua anak yang telah berjualan pentol kuah di depan rumahnya selama tujuh tahun ini mengaku terbatas ketika berjualan dengan peralatan seadanya.

Halaman Selanjutnya
img_title