Deadline Februari 2024: Rizal Bawazier Tegas Minta Truk Besar Dialihkan dari Pusat Kota Pekalongan-Batang

PEKALONGAN, VIVA Jogja - Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, kembali menyuarakan urgensi pengalihan jalur truk besar dari pusat Kota Pekalongan dan Batang. 

Dalam pernyataannya kepada media pada Sabtu 15 Februari 2025, politisi yang akrab disapa Pak RB ini menekankan bahwa akhir Februari 2024 menjadi batas waktu final untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.

"Saya ingatkan kembali, ini sudah pertengahan Februari. Target akhir bulan ini sudah tidak ada lagi truk-truk besar melintas di pusat Kota Pekalongan dan Batang," tegas Bawazier. 

Ia memberikan keleluasaan kepada Kementerian Perhubungan dan instansi berwenang untuk mengatur mekanisme pengalihan, baik melalui jalur tol maupun alternatif lainnya.

Bawazier dengan tegas menolak argumentasi bahwa status jalan nasional membenarkan lalu lalang kendaraan berat di pusat kota.

"Ini pusat kota, rawan kecelakaan. Perbaikan jalan yang dilakukan hanya solusi sementara, karena akan kembali rusak dan membutuhkan dana perbaikan berulang," jelasnya menanggapi upaya perbaikan jalan di beberapa ruas Batang.

Dalam upaya memberikan solusi konkret, Bawazier telah mengajukan beberapa opsi kepada instansi terkait. 

Halaman Selanjutnya

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengaturan akses truk besar dan kontainer melalui dua gerbang tol strategis: Gerbang Tol Pemalang (Gandulan) dan Gerbang Tol Batang (Kandeman).