Yoyok Sukawi Puji Program Urban Farming Inisiasi Mbak Ita

Yoyok Sukawi Saat Panen Urban Farming di Gunungpati
Sumber :
  • VIVA Jogja

Mendapat panen sayuran segar itu, Yoyok tampak bahagia. Dia mengucapkan terima kasih, dan akan memasaknya bersama istri tercintanya di rumah. Pun, dia mengaku senang bisa melihat warga Kota Semarang yang memiliki kebun, meski di lahan sempit.

Perusakan Baliho Yoyok-Joss Diduga Terorganisir, Tim Hukum Minta Bawaslu Semarang Turun Tangan

Politikus Partai Demokrat ini memuji program besutan Mbak Ita. Dia menilai, program pertanian perkotaan itu berhasil dan diterima oleh masyarakat Kota Semarang. Warga terlihat memanfaatkan ruang atau lahan yang masih ada di sekitar rumah.

"Saya terkesima dengan programnya Bu Ita, yaitu Urban Farming. Sebagai konsep dalam program ketahanan pangan, nampaknya cukup berhasil di Kota Semarang. Nyatanya tadi saya bersama warga panen, hasilnya bagus-bagus. Ada terong, tomat, dan cabai," katanya.

Yoyok-Joss Bakal Libatkan Pemilik Gedung Dalam Pengembangan Kota Lama Semarang

Dirinya pun akan meneruskan program Mbak Ita yang menjadi solusi ketahanan pangan di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) tersebut. Hal itu sejalan dengan visi misinya bersama Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso alias Joko Joss, yaitu Semarang Maju Bermartabat, Berkelanjutan dengan Semangat Kolaboratif.

"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai solusi ketahanan pangan di tingkat Kota Semarang," katanya.

Yoyok Sukawi Dorong Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Cagar Budaya

Selain takjub dengan program urban farming, Yoyok juga belanja masalah yang dialami warga. Beberapa di antaranya, yaitu persoalan infrastruktur dan penanganan masalah demam berdarah dengue (DBD) jelang musim hujan.

"Alhamdulillah banyaknya nyamuk bisa ditanggulangi dengan penyemprotan rutin. Lalu warga sudah bisa melakukan pencegahan. Infrastruktur yang belum paripurna, tadi ada jalan yang belum ada jembatan. Ini menjadi perhatian pemerintah ke depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title